Renungan Harian

Renungan Harian Katolik : Mengasihi dan Menolong yang Sakit

Beritahukan kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihi engkau

Editor: Ferry Jahang
Facebook/Florens Maxi Un Bria
Maxi Un Bria 

Senin 4 Februari 2019

Markus 5: 1-20

Oleh : RD. Florens Maxi Un Bria
Rohaniwan Keuskupan Agung Kupang

Mengasihi dan Menolong yang Sakit

"Beritahukan kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihi engkau " ( Mrk 5:19)

Semua orang sakit rindu untuk sembuh. Sebutan orang sakit mengusik ketenteraman jiwa. Sakit adalah pengalaman insani yang tidak mengenakan.

Sakit dapat juga jadi stigma yang menepis sukacita. Apalagi jenis sakit yang diderita termasuk yang tidak dapat disembuhkan. Tentu akan jadi stigma sosial sepanjang hayat.

Namun Sabda dan Tindakan Yesus sangat meneguhkan. Orang yang sakit bahkan yang kerasukan roh jahat sekalipun dapat disembuhkan.

Hampir semua jenis sakit dapat disembuhkan dengan mengembangkan pola hidup sehat baik secara medis maupun spiritual.

Sakit jiwa dan atau orang yang kerasukan roh jahat bertahun-tahun dapat menjadi kabar buruk dan melahirkan stigma sosial yang berdampak pada ketenteraman banyak orang di sekitarnya.

Roh Jahat dan Hoax

Hari ini bangsa kita dihadapkan dengan aneka berita hoax-berita bohong yang mengusik ketenteraman jiwa dan menjadi benih pemicu perpecahan.

Penyebar berita hoax - berita bohong ibarat orang yang kerasukan roh jahat. Nalar jernih dan hati nurani diabaikan. Mereka cendrung bersikap reaktif dan emosional.

Kisah tentang dialog antara orang yang kerasukan setan dan Yesus mengedepankan realitas tersebut.

Pertama, orang yang kerasukan setan merasa tidak nyaman dengan kehadiran Yesus sebagai Jalan, Kebenaran dan Hidup.

Kedua, orang yang kerasukan roh jahat memiliki sikap emosional yang tidak terbendung.

Ketiga, orang yang kerasukan roh jahat tidak fokus dan konsisten dalam membangun alur berpikir.

Keempat, perasaan tidak tenteram dan gelisah mendominasi hidupnya.

Sikap Yesus dalam menghadapi orang yang kerasukan roh jahat adalah:

Pertama, Yesus menaruh belaskasih terhadap pribadi orang tersebut.

Kedua, Yesus menolong mengusir roh jahat dari orang yang kerasukan.

Ketiga, Yesus memberi kesempatan bahkan mengutusnya untuk menjadi saksi kebenaran dan kebaikan.

Setiap orang yang kerasukan roh jahat dapat disembuhkan dengan doa. Orang yang telah mengalami kesembuhan karena doa orang beriman dapat mengambil kesempatan untuk melayani sesama.

Dalam dunia dewasa ini kita juga sering menjumpai orang yang kerasukan roh jahat. Mereka sangat menderita dan hidup tidak normal sebagai manusia.

Terhadap saudara-saudari yang menderita demikian, kita dapat menunjukkan jalan untuk menolong mereka baik secara medis, ilmu dan spiritual.

Yesus telah menunjukkan bahwa orang yang kerasukan setan dapat disembuhkan. Bahkan setelah sembuh dapat menjadi saksi kebenaran dan kebaikan bagi sesama.

Marilah meninggalkan stigma negatif terhadap sesama yang kerasukan roh jahat dan penderita gangguan jiwa. Temukanlah jalan terindah untuk menolong mereka, karena mereka juga manusia.

Semoga kita dapat berlaku bijak dan manusiwi dalam menghadapi sesama baik yang sakit fisik, sakit jiwa dan yang kerasukan roh jahat .

Kita dipanggil dan diutus jadi pewarta kabar gembira dan penolong bagi yang sakit.

Doa:

Ya Tuhan jauhkanlah roh jahat dari diri kami dan rahmati kami dengan Terang Roh Kudus-Mu, agar kami mampu berlaku lemah lembut dan peduli terhadap sesama yang sakit, amin.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved