Berita Teenagers
Teenager : Hadapi Dunia Kerja, Kamu Mau Freelance atau Kantoran, Pilih Mana Teeners
Di sekian banyak orang yang memilih bekerja kantoran seperti jadi PNS, ada kemungkinan bagi beberapa orang menggeluti dunia freelance.
Penulis: Lamawuran | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Hallo Teeners, dalam dunia kerja zaman sekarang, ada semacam revolusi telah terjadi.
Di sekian banyak orang yang memilih bekerja kantoran seperti jadi PNS, ada kemungkinan bagi beberapa orang menggeluti dunia freelance.
Mereka bekerja dengan sebuah ritme yang diatur sendiri, tanpa terikat sebuah waktu dan deadline seperti orang kantoran pada umumnya.
• Wow Permapar Kupang Hadir Untuk Melatih Kemampuan Berorganisasi Mahasiswa
Mereka bekerja sendiri dan tidak berkomitmen kepada majikan jangka panjang tertentu.
Namun, Teeners yang budiman, profesi ini tentu memiliki tantangan tersendiri, yakni bagaimana kita bisa mengatur waktu luang yang banyak, dan juga tidak ada jaminan hari tua layaknya PNS ataupun karyawan swasta lainnya.
Teeners sekalian tentu memiliki pendapat. Sebelum berpendapat, kita lihat dulu pendapat teman-teman kita ini.
Pertama, seorang pria bernama Gusty Nggesu. Menurutnya, untuk menghadapi dunia kerja, dia lebih memilih untuk menjadi tenaga freelance.
• Alami Hal Ini Pasca Cerai Dari Gading Marten, Gisella Anastasia Ingin ke Psikiater untuk Curhat
"Alasannya, menjadi tenaga freelance tidak membuat saya terikat dengan atasan, sehingga saya dapat mengembangkan kemampuan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja," katanya.
Teeners lainnya Ana Roberta Selviana Ukat. Bagi Ana, jika disuruh memilih mana yang lebih dia sukai, dia memilih pekerjaan freelance.
"Karena kita bisa mengatur waktu sendiri harus berbuat apa. Kapan harus bekerja kapan harus istirahat," katanya.
Selain itu, baginya freelance bisa mengelola aset sendiri tanpa campur tangan orang lain. "Bisa juga buka pekerjaan untuk orang lain."
• Terungkap, Tujuan Pasutri Asal Indonesia Lakukan Bom Bunuh Diri di Gereja Katolik Filipina
Namun, dia juga menyukai pekerjaan kantoran, dan pertimbangannya lebih pada jenjang karir.
"Kantoran juga suka. Ini soal jenjang karir. Mungkin dari pemula bisa naik jabatan," ujarnya. (*)