Berita Kabupaten Manggarai
Saat Turun ke Jalan, Mahasiswa STKIP Ruteng Pegang Sapu dan Parang serta mesin potong rumput.
Mahasiswa STKIP Stu.Paulus Ruteng Program Studi (Prodi) Matematika turun ke jalan di Kelurahan Golo Dukal, Kecamatan Langke Rembong, Manggarai, Jumat
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM-RUTENG- Mahasiswa STKIP Stu.Paulus Ruteng Program Studi (Prodi) Matematika turun ke jalan di Kelurahan Golo Dukal, Kecamatan Langke Rembong, Manggarai, Jumat (1/2/2019) pagi.
Para mahasiwa yang turun ke jalan ini membawa parang, sapu, skop dan karung ‘Mengepung’ ruas jalan di Kelurahan Golo Dukal guna melakukan aksi kebersihan.
Aksi kebersihan para mahasiswa ini sebagai bentuk kepedulian atas kebersihan Kota Ruteng yang mendapat predikat sebagai kota terkotor di Indonesia.
Selain melakukan aksi kebersihan jalan dengan memotong rumput dan membersihkan drainase yang penuh sampah, mahasiswa juga membuat tempat sampah dari bambu.
Tempat sampah itu lalu diletakkan di jalan agar warga bisa membuang sampah tidak sembarang di Keluraha Golo Dukal.
• Sopir Bemo Perkosa Siswi SD di Kupang, Tetangga Beri Keterangan yang Mengejutkan
Demikian aksi kebersihan para mahasiswa STKIP Stu.Paulus Ruteng yang dipantau POS-KUPANG.COM di Kelurahan Golo Dukal, Jumat (1/2/2019) pagi sampai siang.
Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masalah kebersihan lingkungan di masyarakat dilaksanakan sebagai aksi nyata mahasiswa untul menyambut tahun ajaran baru 2018/2019.
Mahasiswa Prodi Matematika yang berjumlah kurang lebih 200 orang mulai dari tingkat satu sampai dengan tingkat tiga mengawali bakti sosial dengan doa sekaligus mendapat arahan dari Ketua Panitia, Nardo Setiadi.
Ketua Panitia Bakti Sosial Mahasiswa Prodi Matematika, Nardo Setiadi kepada POS-KUPANG.COM di Kelurahan Golo Dukal, Jumat (1/2/2019) pagi, mengatakan, apa yang dilakukan para mahasiswa ini sebagai salah program melaksanakan salah satu tridarma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.
“Dengan kegiatan ini mahasiswa diharapkan agar selalu peduli dan peka terhadap kebersihan lingkungan. Mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan tetapi juga harus bisa peduli dengan masalah-masalah sosial di lingkungan masyarakat,” kata Nardo.
Lurah Golo Dukal, Yohanes Adican Bandur mengapresiasi apa yang dilakukan mahasiswa.
“Saya mewakili seluruh masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Mahasiswa Prodi Matematika STKIP Stu Paulus Ruteng yang telah bersedia untuk membantu membersihkan sampah-sampah yang ada di linkungan kami. Saya beraharap agar masyarakat menyadari pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Bandur.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan sangat antusias yang ditunjukan para mahasiswa. Di sela-sela kegiatan, Fandi Hambur, mahasiswa Prodi Matematika kepada POS-KUPANG.COM mengungkapkan, kegiatan ini sebagai salah satu bentuk responsif dari kalangan mahasiswa terhadap masalah kebersihan lingkungan.
“Seperti yang kita ketahui bersama faktor dari lingkungan yang bersih akan berdampak pula pada kesehatan dari masyarakat. Apalagi kita mendengar berita yang sangat memprihatin kita semua kalau Kota Ruteng mendapat predikat sebagai salah satu kota kecil yang terkotor di Indonesia.
Dengan aksi seperti ini mampu mengurangi sampah menyadarkan seluruh masyarakat agar peduli terhadap sampah agar Kota Ruteng kembali disebut sebagai Kota Molas "cantik" yang bebas dari sampah,” papar Fandi. (*)