Berita Kabupaten Sikka
30 Tahun di Kebun Sawit Malaysia, Romanus Kucing-Kucingan Masuk Kota
Mereka umumnya menjalani buruh di perkebunan kelapa sawit dan buruh buru kilang, sebutan pekerja bangunan.
POS-KUPANG.COM,MAUMERE---Depor tasi delapan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tiba di Pelabuhan Lorens Say, Maumere, Selasa (29/1/2019) malam menyisahkan banyak kisah pilu.
Mereka umumnya menjalani buruh di perkebunan kelapa sawit dan buruh buru kilang, sebutan pekerja bangunan.
Romanus Liku, salah satu dari delapan deportan asal Kampung Orinmude, Desa Kokowahor, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka sudah 30 tahun kerja di kebun sawit.
Pria yang masih membujang di usia paruh bayah ini, pulang dalam kondisi sakit. Begitu turun dari KM Bukit Siguntang, Romanus langsung dibawa ke RSUD dr.TC Hillres menjalani perawatan.
• Tenunan, Sayuran, Olahan Makanan Lokal hingga Daur Ulang Sampah Dihasilkan Kampung KB Oelbubuk
Selain Romanus, PMI asal Wailolong, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Karolus K.Roni juga harus menginap beberapa hari di RSUD pemerintah ini. Sayatan luka bekas operasi usus buntut di akhir bulan Desember 2018 mengeluarkan nanah.
Menjadi buruh kadar di perkebunan sungguh tak menyenangkan dijalani. Namun keterbatasan ketrampilan dimiliki inilah pekerjaan yang layak dijalani sebagai pekerja ilegal di Negeri Jiran.
“30 Tahun saya kerja di sawit (kebun), tapi saya jarang ke kota. Saya lebih banyak ada di hutan, saya takut diketahui polisi (Diraja Malaysia). Kalau saya pergi ke kota lihat-lihat situasi,” ujar Romanus.
Menjalani profesi buruh sekian lama tak banyak mengubah nasib Romanus lebih baik. Tak ada uang dan barang yang bisa dibawa pulang ke kampung. Benar-benar hanya badan kosong.
“Masih lebih baik pulang sehat meski tidak bawah apa-apa, sudah dipeti mati dikirim pulang,” komentar petugas dari Kantor Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI Maumere, ikut menjemput PMI, Selasa malam. *)
Perlu Perbup Sikka, Biar Ada Efek Jera Bagi Warga |
![]() |
---|
Jalan di Tiga Kecamatan di Sikka Sudah Rusak, Warga Minta Segera Diperbaiki |
![]() |
---|
Kemenparekraf Serahkan 537 Paket BaLaSa dan Laksanakan Gerakan BISA di Kabupaten Sikka |
![]() |
---|
Bupati Robby Beberkan Peluang dan Ekspor Komoditi Pertanian di Sikka |
![]() |
---|
Pembangunan Breakwater Dimulai, Kalak BPBD Sikka Pantau Penurunan Material di Pantai Paris |
![]() |
---|