75 Wisudawan STKIP Weetabula Siap Bangun Sumba
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Weetabula, Sumba Barat Daya, melepas 75 orang lulusan
Penulis: Petrus Piter | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM, TAMBOLAKA -- Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Weetabula, Sumba Barat Daya, melepas 75 orang lulusan perdana dalam prosesi wisuda di Gedung Serba Guna Weetabula, Senin (28/1/2019).
Ke-75 serjana pendidikan itu berasal dari Program Studi PGSD, Pendidikan Fisika, Pendidikan Matematika dan Pendidikan Bahasa Indonesia.
Ketua STKIP Weetabula, Wilhelmus Yape Kii, S.Pt, M.Phil, dalam sambutannya, mengatakan, STKIP Weetabula didirikan untuk menjawab kebutuhan tenaga guru di Pulau Sumba. Banyak sekolah di Pulau Sumba mengalami kekurangan tenaga guru SD, SMP maupun SMA/SMK.
"Dan, hari ini, Senin (28/1/2019), untuk pertama kalinya, secara resmi lembaga STKIP Weetabula mewisuda 75 putra-putri terbaik Sumba yang siap membangun Sumba ke depan," jelas Wihelmus.
Dia berharap, kehadiran 75 sarjana pendidik lulusan STKIP Weetebula dapat memberikan peningkatan kualitas pendidikan di Sumba ke depan. Secara perlahan pula kekurangan tenaga guru di Pulau Sumba terpenuhi.
Wilhelmus berencana STKIP Weetabula akan membuka dua program studi baru yakni Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Program IPA.
Saat ini, STKIP Weetabula memiliki tenaga dosen dengan kualifikasi pendidikan S2 sebanyak 50 orang. Tahun depan, akan mengirim tiga dosen melanjutkan studi S3 di beberapa universitas terkemuka di Jawa.
Civitas STKIP Weetabula menargetkan pada 2040 mendatang, STKIP Weetabula menjadi salah satu kampus unggulan di Indonesia.
Uskup Weetabula, Mgr .Edmund Woga, CSsR, meminta 75 lulusan STKIP Weetabula yang baru diwisuda jangan larut dalam eforia merayakan keberhasilan. Yang terpenting
harus menjadi teladan hidup bagi masyarakat di manapun berada. (pet)