Warisno Minta Warga Bonipoi Lebih Peduli Kebersihan
Penyakit DBD di Kota Kupang dari hari semakin hari terus bertambah. Hampir di semua kelurahan ditemui anak ataupun orang dewasa yang terkena gigitan
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Yeni Rachmawati
POS-KUPANG. COM | KUPANG -- Penyakit DBD di Kota Kupang dari hari semakin hari terus bertambah. Hampir di semua kelurahan ditemui anak ataupun orang dewasa yang terkena gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Lurah Bonipoi
Kelurahan terbanyak yang memegang record pasien dbd terbanyak ada pada kelurahan Oesapa. Lurah Bonipoi
Sedangkan di Kelurahan LLBK, Bonipoi dan Kampung Solor selalu ada yang terkena DBD setiap tahunnya. Lurah Bonipoi
• Cristiano Ronaldo 22 Kali Gagal Cetak Gol dari Titik Penalti Ini Penyebabnya
Lurah Bonipoi, Warisno D Matutu, ketika dihubungi POS-KUPANG. COM, Minggu (27/1/2019), menyampaikan ada dua warga di kelurahan Bonipoi yang terkena DBD yaitu anak-anak. Oleh karena itu dirinya terus mengajak masyarakat untuk mementingkan kebersihan di lingkungan keluarga dan sekitar.
Menurutnya, kesadaran masyarakat akan kebersihan masih minim. Tidak hanya di satu kelurahan saja tapi hampir semua yang belum serius memelihara kebersihan dalam hal ini pemberantasan sarang nyamuk.
"Apalagi dalam masa pancaroba saat ini. Semoga tidak bertambah yang terkan DBD di Bonipoi. Saya sudah mengunjungi rumah warga yang anaknya terkena DBD dan menjenguk anak-anak," tuturnya.
Lanjutnya, pihak Kelurahan dan Puskesmas pun saling besinergi yang didukung dengan LPM dan PKK, RT/RW untuk melakukan kerja bhakti dan membagi abate secara gratis dari rumah ke rumah.
"Sembari membagi abate petugas kesehatan dari Puskesmas Kupang Kota terus berupaya memberikan penyuluhan kepada warga kelurahan Bonipoi untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk di rumah dan di lingkungan sekitar," tuturnya.
PKK juga turut mendukung program Kelurahan yaitu melakukan gerakan kebersihan.
"Kita melakukan kerja bhakti bersama warga setiap minggunya. Itu menjadi program utama kami," kata Ketua PKK Kelurahan Bonipoi, Ny Aida Ramadayani. (*)
