Berita Kabupaten Ende Terkini

Jalan Lintas Utara Ende Rusak Parah

abrasi yang terjadi di arah Kecamatan Kota Baru terjadi terdapat dua titik yang berdekatan. Kedua lokasi tersebut seakan menjadi langganan abrasi

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG/ROMUALDUS PIUS
ABRASI/Abrasi yang terjadi Jalur Jalan Kawasan Utara Ende. Area lampiran 

Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Romualdus Pius

POS-KUPANG.COM,ENDE---Kondisi ruas jalan di lintas utara Kabupaten Ende saat ini dalam kondisi rusak parah seperti yang terlihat perlintasan menuju ke Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Ende.

Di tempat tersebut ruas jalan bahkan terancam putus karena terjangan air laut yang menyebabkan jalan terkikis abrasi.

Pantauan Pos Kupang, Minggu (27/1/2019) terlihat kondisi jalan rusak mulai terlihat dari arah Kecamatan Detusoko hingga ke Kecamatan Wewaria. Di sepanjang jalan tersebut banyak jalan yang rusak terkikis oleh air hujan.

Sementara di Kecamatan Wewaria terlihat ruas jalan banyak yang mengalami kerusakan di beberapa titik sehingga menyulitkan para pengendara kendaraan untuk melewatinya.

BREAKING NEWS : Melintas di Jalan Hasanudin, Warga Ende Tewas Ditindis Pohon

Kerusakan yang paling parah terjadi di Kecamatan Kota Baru arah menuju ke Kampung Ndondo karena di tempat tersebut ruas jalan terhempas abrasi sehingga nyaris membuat ruas jalan nyaris putus.

Vincen Sangu, seorang pengguna jalan yang juga warga asal Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Ende mengatakan bahwa kerusakan jalan di wilayah utara terutama di dekat perkampungan Ndondo bukan hal hal baru namun terus terjadi hampir setiap tahun.

“Hampir setiap tahun kalau terjadi hujan lebat ataupun ombak besar maka dapat dipastikan bahwa ruas jalan yang ada rusak baik terkena banjir akibat hujan maupun abrasi terkena gelombang pasang,”kata Vincen.

Pihaknya heran mengapa hingga kini belum ada penanganan yang optimal terhadap kondisi jalan yang ada padahal kerusakan hampir setiap tahun terjadi.

Vincen mengatakan abrasi yang terjadi di arah Kecamatan Kota Baru terjadi terdapat dua titik yang berdekatan. Kedua lokasi tersebut seakan menjadi langganan abrasi setiap tahun namun terkesan tidak ditangani secara maksimal sehingga kerusakan terus berulang.

Vincen mengatakan bahwa abrasi yang terjadi di dekat Perkampungan Ndondo pada tahun 2019 ini membuat kendaraan yang lewat di tempat tersebut mengalami kesulitan terutama kendaraan roda empat sedangkan sepeda motor masih bisa lewat meskipun harus ekstra waspada agar tidak tergelincir.

Menurut Vincen, dalam pantuan pihaknya terlihat bahwa dalam beberapa tahun terakhir penanganan ruas jalan di wilayah utara Kabupaten Ende tidak optimal lagi seperti waktu sebelumnya.

Hal ini yang ditandai meskipun ada ruas jalan yang rusak tidak ada penanganan segera yang dilakukan oleh pemerintah padahal sebelumnya jika ada jalan yang rusak langsung ditangani.

“Kami tidak tahu siapa yang harus bertanggungjawab atas kerusakan jalan yang ada karena kami dengar bahwa ruas jalan di lintas utara yang sebelumnya menjadi ruas jalan strategis nasional kini telah beralih bukan lagi menjadi kewenangan pemerintah pusat,”kata Vincen. (*)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved