Berita Teenagers
Daripada Terjebak Nostalgia, Mending Sedia Payung Sebelum Hujan, Dek
Omong omong tentang basah, pas sama saat sekarang kan lagi musim hujan, nih. Apalagi sudah memasuki akhir Januari.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Haii Teeners, apa kabar? Jumpa lagi sama penulis di edisi Selasa babasah, nih. Moga saja penulis dapat menjumpai Teeners semua lagi sehat, ya?
Pastinya harapan penulis, tidak ada Teeners yang lagi demam atau sakit, apalagi karena kehujanan kemarin. Kalau penulis sih sempat basah, tapi ya, Alhamdulilah, daya tahan tubuh lumayan kuat, jadinya tidak sampai bikin drop atau sakit.
Omong omong tentang basah, pas sama saat sekarang kan lagi musim hujan, nih. Apalagi sudah memasuki akhir Januari, volume dan intensitas hujan kan makin tinggi.
• Kapan PLN UIW NTT Aktifkan Lagi Panas Bumi Ulumbu?
Kalau pengalaman Teeners, apa yang Teeners buat untuk menghadapi kenyataan ini? (Heheheh, su macam kenyataan pahit saja..)
Kan ada kalanya, hujannya itu awet ya, bisa beberapa jam bahkan bisa seharian. Misalnya saja, kalau pas Teeners punya agenda penting terus tiba-tiba terjebak hujan, apa yang Teeners lakukan?
Teeners kita, Patricia Soge, mengisahkan, biasanya kalau ia terjebak hujan saat harus menghadiri acara penting, dirinya akan menggunakan tas yang selalu dibawa untuk melindungi kepalanya dari tetes tetes air hujan yang jatuh ke bumi, ciehhh.
Lebih seru lagi, katanya, kalau seandainya saat itu ia berada dekat hutan atau kebun, hal pertama yang bakal ia lakukan adalah mengambil daun pisang dan menggunakannya sebagai pengganti payung. (bukan payung teduh ya.)
• Sebelum Pesawat Hilang Kontak ! Emiliano Sala Ternyata Sempat Kirim Pesan Suara
"Kalau pas kehujanan dekat hutan atau kebun dan saat itu saya liat ada daun pisang, saya akan mengambil daun pisang sebagai peneduh hujan," katanya.
Bagi siswa kelas III SMAK Sint Gabriel Maumere itu, sedikit basah tidak menjadi soal, yang penting ia bisa sampai ke tempat yang dituju.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Anisa Afra. Anggota Paskibraka NTT 2018 itu, mengaku akan menerobos hujan kalau saat itu hujannya tidak begitu deras.
Karena, baginya, jika ada acara penting, wajib hukumnya untuk hadir, apalagi jika itu berkaitan dengan teman sekolah atau teman mainnya.
"Kalo gerimis ya saya biasanya trobos saja kak, tetapi kalau hujannya deras sekali, saya biasanya menunggu. Jadi kalaupun terlambat, saat hujan reda saya akan berusaha hadir kak," kata dara manis asal Kefamenanu ini.
• Ternyata Tiket Pesawat Rute Dalam dan Keluar NTT Masih Mahal
Ia mengaku tidak selalu menyiapkan payung atau jas hujan saat bepergian. Baginya, jacket casual saja cukup untuk menjadi pelindung tubuhnya dari hujan.
So, bagaimana dengan Teeners? Apakah Teeners selalu sedia payung sebelum hujan? Eh, daripada terjebak hujan yang bawa banyak nostalgia, lebih baik bawa payung kan??? (*)