Ahok Bebas Besok, Ahokers Mulai Berdatangan ke Mako Brimob

Tim BTP membuat saluran Youtube "Panggil Saya BTP" untuk menayangkan live streaming detik-detik kebabasan Ahok.

Editor: Agustinus Sape
KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memberikan keterangan pers di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2017). 

POS-KUPANG.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias BTP dijadwalkan akan bebas besok Kamis (24/1/2019).

Ahok divonis dua tahun penjara atas kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017 yang lalu.

Ahok mendapatkan tiga kali remisi selama ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Sebelum hari pembebasannya BTP menuliskan surat untuk para pendukungnya.

Satu di antara isi surat tersebut adalah, larangan untuk ahokers agar tidak membuat acara penyambutan kebebasannya.

Oleh karena itu, Tim BTP membuat saluran Youtube "Panggil Saya BTP" untuk menayangkan live streaming detik-detik kebabasan Ahok.

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Tribun Timur)

Meskipun Tim BTP sudah menyediak linkan live streaming, ternyata masih ada beberapa pendukung Ahok yang datang ke Mako Brimob.

Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, pada pukul 16.00 WIB terlihat enam orang menggunakan kemeja kotak-kotak menunggu di sekitar Mako Brimob sambil memegang spanduk bertuliskan, "Kongkow dan ngobrol Ahokers sampai kapan pun perjuangan tak pernah usai."

Enam orang tersebut berasal dari wilayah Depok, Jakarta Utara, dan Tangerang.

Salah satu pendukung, Yudho (50) mengatakan, kedatangannya bersama teman-temannya untuk menyambut kebebasan Ahok.

"Kami hanya ingin memberi sentuhan ke masyarakat kalau Ahokers ini masih ada dan kami ingin menyambut kebebasan beliau," ujar Yudho di depan Mako Brimob, depok, Jawa Barat, Rabu (23/1/2019) dilansir dari kompas.com.

Ia juga mengatakan bahwa Ahokers akan bertambah.

"Iya akan bertambah, tetapi memang enggak banyak palingan cuma 20 orang nanti yang datang," ujarnya.

Yudho juga berjanji bahwa nanti kedatangannya dan para pendukung yang lain tidak akan mengganggu aparat keaman yang berjaga.

"Kedatangan kami tidak akan mengganggu masyarakat dan lalu lintas, kan, Pak Ahok juga sudah berpesan ke kami,"ucapnya.

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di balik Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok Jawa Barat
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di balik Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok Jawa Barat (Tribun Timur)

Ahokers Mau Menginap di Depan Mako Brimob Sampai Bisa Saksikan Ahok Bebas Kamis Siang 

Meski Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pernah menuliskan surat agar pendukungnya tidak hadir, namun nyatanya ada beberapa pendukung yang kerap dinamai Ahoker itu muncul di Mako Brimob Kelapa Dua.

Mereka bersikukuh dan malah berencana menginap demi menyambut BTP keluar dari Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Kota Depok, tempat BTP ditahan selama ini.

"Rencananya, nanti, kita pada nginep ini," ujar Ustaz Wibowo (50), Ahoker asal Depok, kepada Warta Kota, Rabu (23/1/2019) siang.

Saat itu, Ustaz Wibowo bersama empat orang rekannya, tampak hadir dan berkumpul di depan GPIB Gideon, tepat di samping Mako Brimob.

Mereka masih menunggu rekan lainnya.

Ustaz Wibowo memahami pesan Ahok agar pendukungnya tidak datang menjemput. Namun, dia berjanji tidak mengganggu ketertiban.

"Ya, itu kan kalau kita jemput mengakibatkan kemacetan, mengakibatkan keributan. Kita kan enggak melakukan itu. Kita enggak orasi, enggak apa. Kita cuma ngobrol-ngobrol aja," bilang Wibowo saat disinggung pesan Ahok untuk tidak dijemput.

"Kita cuma pake karpet aja. Nanti kita lihat mana toko yang kosong. Kita udah komitmen di grup (WA) juga. Kita enggak akan membuat macet, enggak akan buat keributan. Hanya menunjukkan kita ada. Kita enggak orasi," tuturnya.

(Tribunnews.com/Lita Andari Susanti)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved