Gerhana Bulan
Mitos Gerhana Bulan Malam Ini, Ustadz Abdul Somad Angkat Suara, Apa Katanya?
Fenomena Supermoon 2019 dan gerhana bulan terjadi malam ini, Senin (21/1/2019). Apa kata Ustadz Abdul Somad?
Beragam mitos mewarnai peristiwa gerhana baik matahari maupun bulan.
Masing-masing daerah dan negara memiliki cerita sendiri terkait fenomena alam tersebut.
Ada suatu masyarakat yang percaya saat gerhana, sebaiknya membuat suara menjadi gaduh agar cepat berlalu.
• Ini Bacaan Niat, Doa, dan Tata Cara Lengkap Sholat Gerhana Bulan
• Gerhana Matahari Tahun 2019 ! Hanya Bisa Dilihat di Rusia hingga Jepang
Misalnya dengan cara memukul gendang, besi dan sebagainya.
Atau wanita hamil dilarang keluar rumah saat gerhana bulan sedang berlangsung.
Pada mitologi kuno yang mengatakan matahari hilang karena dicuri atau dimakan serigala.
Agar serigala ketakutan dan memuntahkan kembali sang bulan, orang-orang harus membuat
suara berbisik dengan memukul benda-benda yang ada di dalam rumah.
Masih banyak masyarakat Tiongkok percaya gerhana bulan terjadi lantaran ada seekor naga yang
marah dan memakan bulan.
Untuk menghindari hal itu, biasanya masyarakat Tiongkok akan membunyikan petasan agar naga-nya ketakutan.
• Gerhana Matahari Tahun 2019 ! Hanya Bisa Dilihat di Rusia hingga Jepang
• BERITA POPULER: Penegasan LAPAN Soal Hoax Radiasi Gerhana Bulan, Pengaruh Untuk Zodiak
Mitos-mitos yang berkaitan dengan gerhana bulan itu kerap masih dipercayai sejumlah orang.
Namun, Ustadz Abdul Somad menyampaikan kepada umat muslim agar menyikapi gerhana bulan dengan cara yang benar.
Menurut Ustadz Somad, peristiwa gerhana bulan bukan sesuatu yang baru.
Sejak berabad-abad tahun yang lalu, gerhana bulan mewarnai kehidupan manusia.
Bahkan pernah saat gerhana bulan, anak Nabi Muhammad SAW bernama Ibrahim meninggal dunia.
Saat itu putra Nabi berusia 18 bulan.