Berita Kriminal di Kupang

VIDEO: Begini Cara Ketua RT Habisi Tetangganya Karena Selingkuhi Istrinya, Nonton Videonya

VIDEO: Ketua RT Lot habisi Irfan, tetangganya dengan cara sadis seperti ini, lihat videonya.

Pelaku kemudian keluar dari rumah korban dan bergegas meninggalkan tempat itu.

Kapolsek Alak Polres Kupang Kota, Kompol I Gede Sucitra kepada wartawan menuturkan, pelaku dan saksi memeragakan 18 adegan sesuai dengan keterangan dalam BAP yang telah dibuat sebelumnya.
"18 adegan yang diperagakan sesuai dengan hasil BAP. Tadi dilakukan di rumah pelaku dan di rumah korban," ujarnya.

Kapolsek menjelaskan, dari hasil pemeriksaan diketahui motif pembunuhan ini berlatar sakit hati dan balas dendam.

"Sakit hati karena istrinya memilih selingkuhannya," beber Kompol I Gede Sucitra.

Ia menerangkan, usai rekonstruksi, pihaknya akan segera melengkapi berkas agar segera dikirim ke pihak kejaksaan.

Sebelumnya diberitakan, pembunuhan kembali terjadi di Kota Kupang.

Seorang ketua RT nekat menghabisi nyawa tetangga yang merupakan selingkuhan isterinya dengan sebilah pisau panjang 
di dalam rumah lelaki tersebut.

Kejadian tersebut terjadi pada Senin (7/1/2019) sekira pukul 07.00 Wita di wilayah RT10/RW04 Kelurahan Naioni Kecamatan Alak Kota Kupang, NTT.

Lelaki tersebut, Nimbrot Lao alias Lot alias NL (44) yang juga menjabat ketua RT09/RW04 Kelurahan Naioni menghabisi nyawa Irfan Stefanus Boisala (45) dari belakang menggunakan sebilah pisau saat korban berdiri menghadap jendela di rumahnya.

Kapolsek Alak Kompol I Gede Sucitra kepada wartawan pada Senin (7/1/2019) mengatakan, peristiwa pembunuhan itu terjadi lantaran pelaku merasa sakit hati karena isterinya diambil oleh korban.

Kompol Gede menuturkan, kronologis peristiwa berawal dari pertengkaran yang terjadi di rumah korban pada Senin pagi.

Sekira pukul 07.00 Wita, kakak korban, Ruth Boisala datang ke rumah korban dan marah marah kepada Alviana Lao Lasa (40), isteri sah pelaku yang saat itu telah memilih tinggal bersama selingkuhannya.

Alviana yang tak tahan mendapat omelan itu kemudian memilih untuk keluar dan meninggalkan rumah itu.

Pada saat yang sama, pelaku ternyata sedang berada di rumah milik Hendrik Tamael yang masih berstatus sepupu, yang bersebelahan dengan rumah korban.

Saat itu, pelaku datang untuk mengantar celana jeans untuk dipermak oleh isteri Hendrik.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved