Berita Kabupaten Sikka
Ahok Diundang ke Seminari Santo Petrus Ritapiret! Ini Alasan RD Philip
ektor Seminari Tinggi Interdiosesan Santo Petrus Ritapiret, RD. Philip Ola Daen, membeberkan tiga alasan utama mengundang Ahok menjadi ‘keynot
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM, MAUMERE---Rektor Seminari Tinggi Interdiosesan Santo Petrus Ritapiret, RD. Philip Ola Daen, membeberkan tiga alasan utama mengundang Ahok menjadi ‘keynote speaker’ dalam seminar yang akan diadakan di Ritapiret, Kecamatan Nita, 10 Km arah barat Kota Maumere.
“Surat balasan dari Ahok diterima tanggal 15 Januari 2019,” ujar RD Philip, dihubungi POS-KUPANG.COM di Maumere, Jumat (18/1/2019).
RD. Philip, membeberkan alasan argumentatif mengundang sosok fenomenal mantan Wakil Gubernur dan Gubernur DKI Jakarta yang akan bebas dari penjara 24 Januari 2019.
Alasan pertama, Ahok adalah satu sosok pemimpin publik dan politisi yang fenomenal dan inspiratif. Ia telah menampilkan satu kepemimpinan publik dan politik yang belum banyak menjadi tontonan publik. Ia sudah menunjukkan ide brilian dan kinerja yang bersih dengan fokus orientasi pada bonum publicum dan bukan bonum privatum.
Ia menyebut, Ahok lebih banyak berbuat daripada berbicara, do more than speak, sehingga ia sudah mempertontonkan kerja keras, kerja cepat, kerja cerdas, kerja jujur dan kerja tuntas. Karena itu tidak ada kesenjangan antara kata dan perbuatan. Ia adalah satu sosok berintegritas.
Kedua, Ahok adalah sosok Kristen sejati yang berani menunjukan jati dirinya sebagai orang Kristen di ruang publik dan politik. Sebagai orang Kristen yang minoritas dalam satu ruang publik dan politik, Ahok tidak menyembunyikan agamanya. Ia justru mempraktekkan ajaran alkitabiah dalam kepemimpinann publik dan poliitk, sehingga mati adalah keberuntungan.
Ketiga, Ahok adalah satu sosok yang hidup dari Sabda. Ahok dalam keseharian hidupnya yang sangat sibuk selalu punya waktu untuk membaca Kitab Suci. Tiada hari tanpa membaca Kita Suci.
Hidupnya dibangun diatas dasar Kitab Suci dan program kerjanya diiinspirasi oleh Kitab Suci. Dari dalam Kitab Suci, Ahok menemukan jawaban atas pertanyaan,solusi atas persoalan, keberanian atas tantangan dan kekuatan atas penganiayaan. *