Berita Teenagers
Kamu itu Kayak Duit, Belakang Lain Depannya Lain
Nah Teeners, punya feeling atau melihat kemungkinan kalau teman ternyata bermuka dua, sebaiknya kita harus pastikan dulu.
Penulis: Eflin Rote | Editor: Apolonia Matilde
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eflin Rote
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Hay Hay Teeners, jumpa lagi kita di hari Rabu yang cerah ceria ini. Gimana kabarnya? Sehat selalu, kan? Semoga selalu sehat, yaah.
Gimana weekend-nya? Pada liburan atau jalan-jalan kemana, nih? Malam minggunya gimana, Teeners? Hihihi...
Okey Teeners, kali ini kita mau membahas soal teman yang suka ngomongin kita di belakang. Hmmm, mesti punya deh temen yang jenisnya kayak begini.
• Pelaku Usaha di Media Sosial Didorong Pindah ke Marketplace.
Nah Teeners, punya feeling atau melihat kemungkinan kalau teman ternyata bermuka dua, sebaiknya kita harus pastikan dulu, apa benar dia seperti yang kita tuduhkan.
Jangan sampai terjadi kesalahpahaman because of, kita mengira dia muka dua dan bisa menusuk kita dari belakang. Ouch!
Tapi nih yah Teeners, rasanya dibicarakan di belakang itu tidak enak, loh.
Kesel, sebel dan yang pasti bikin emosi. Bisa-bisa rahasia kita disebarin ke semua orang, dan bikin gosip yang jelas-jelas salah malah bahkan menjelek-jelekan kita ke orang lain. Duhh.
• Ratusan Ribu Butir Narkoba Golongan IV Ditemukan Polisi di Apartemen Puri Park View
Nah kalau punya temen model begini, enaknya diapain yah? Yuk kita tanya para Teeners.
Kartika Lestari, Teeners kita yang satu ini sih bilang, teman model begini harus dan wajib dijauhi. Kenapa begitu.
"Buat apa punya teman yang suka ngomongin kita dibelakang? Mending nggak usah punya teman saja sekalian, sakit hati sih kalau punya teman model begini," ucap siswi kelas 10 ini.
Emosi dan jengkel itu sudah pasti, menurut Kartika. Tapi tidak bisa langsung bereaksi alias ribut-ribut sama dia.
• Tak Hanya Berhubungan Intim, Imron Pria Banyuwangi Ini Juga Sekap Dan Aniaya Sadis Sang Kekasih
"Yah tidak bisa langsung dilabrak sih, kita harus punya bukti lebih dulu baru deh bisa nanya ke dia, kenapa begitu. Memangnya salah kita apa sampai dia bicara begitu ke kita," lanjutnya.
Nah, gimana cara terbaik buat menghadapi teman model begini? Enaknya diapain yah? "Kalau saya sih lebih baik didiamkan saja.
• Wakapolda NTT Sambut Pasukan OPS Amole III dari Papua! Ini Wujud Penghargaan Kesatuan
Tapi wajib dijauhi sih, buat apa coba berhubungan sama orang yang bisanya bikin kita emosi? Mending berkawan sama orang lain," ujar Kartika.
Nah gimana Teeners? Kamu pasti punya deh teman kayak ini. Sabar yaah, kalau masih manusia pasti masih suka ngomongin orang. But, jangan sampai ada drama yah kalau mau pisah mending pisah baik-baik. Teman jenis ini harus dan wajib dijauhi. Chersss (*)
