Berita Kabupaten Belu
Warga Perbatasan Sudah Serahkan 16 Senjata Kepada Satgas Yonif 408/Sbh
masyarakat menyerahkan senjata dan granat kepada anggota satgas secara sukarela. Hal ini sebagai wujud kerjasama masyarakat dengan satgas.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM| ATAMBUA--Memasuki dua bulan masa tugas, Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 408/Sbh sudah menerima 13 senjata api organik jenis springfiled, tiga senjata rakitan dan satu buah granat nanas.
Semua senjata dan granat tersebut diserahkan oleh masyarakat di perbatasan secara sukarela.
"Selama bulan Desember hingga awal bulan Januari 2019 masyarakat menyerahkan secara sukarela 16 pucuk senjata api yang terdiri dari 13 senjata jenis Springfield dan 3 senjata rakitan serta 1 Granat Nanas," kata
Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 408/Sbh, Mayor (Inf) Joni Eko Prasetyo dalam jumpa pers di Mako Satgas, Sabtu (5/1/2019).
Menurut Joni Eko, masyarakat menyerahkan senjata dan granat kepada anggota satgas secara sukarela. Hal ini sebagai wujud kerjasama masyarakat dengan satgas.
• Pengguna Jalan Cemas dan Takut, Jalan Simpang Tangkul-Benteng Jawa Belum Ditangani
• Tapaleuk Katong Musti pi Maloi Terus
• Ombudsman NTT Nilai Penataan Parkiran di Kota Kupang Belum Efisien
Lanjut Joni Eko, granat nanas diserahkan oleh warga Lakmaras. Warga menyimpan granat tersebut sejak tahun 1979 dan baru diserahkan kepada Satgas Pamtas Yonif Raider 408/Sbh.
Menurut Joni Eko, masyarakat menyerahkan senjata karena merasa tidak membutuh lagi dan juga warga menyadari akan aturan bahwa warga yang memegang senjata merupakan pelanggaran hukum.
Senjata dan granat yang telah diserahkan tersebut akan disimpan hingga akhir masa tugas dan selanjutnya dimusnahkan.
Joni Eko menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat perbatasan Belu yang telah menyerahkan senjata dan granat kepada TNI. Ia juga berterima kasih kepada seluruh pihak khususnya insan pers yang mendukung dalam hal publikasi kegiatan satgas. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM,
Teni Jenahas).
Agen Mobile Banking di Atambua Doakan Bank NTT Terus Jadi Berkat |
![]() |
---|
Hendak Diekspor ke Timor Leste, Bea Cukai Atambua NTT Sita Ratusan Kardus Minyak Goreng |
![]() |
---|
Kabupaten Belu Ditetapkan Sebagai Kabupaten Open Defecation Free atau ODF, Ini Maknanya |
![]() |
---|
Wakil Bupati Belu Alo Haleserens Resmikan Kantor Cabang Utama Kopdit Obor Mas |
![]() |
---|
Bupati Belu Minta Stakeholder Dukungan Kabupaten PDF |
![]() |
---|