Berita NTT Terkini
Tak Ada Sumbangan Dana Kampanye Pilpres di NTT, Begini Kata Melchias Mekeng
Tim kampanye dari dua pasangan Capres dan Cawapres tidak melaporkan sumbangan dana kampanye.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Tim kampanye pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres dan Cawapres) RI baik untuk pasangan calon no urut 1, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dan paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Provinsi NTT tanpa sumbangan dana kampanye.
Tim kampanye dari dua pasangan Capres dan Cawapres tidak melaporkan sumbangan dana kampanye.
Hal ini disampaikan Sekretaris KPU NTT, Ubaldus Gogi saat dihubungi POS-KUPANG.COM, Minggu (6/1/2019).
• Warga Desa Sungkan dan Ninulat Serahkan Senpi Jenis Springfield Kepada Satgas Yonif 741/GN
Menurut Ubaldus, hingga penutupan penyerahan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) peserta pemilu 2019, tim kampanye pasangan Capres dan Cawapres RI baik pason nomor urut 1 maupun 2 di tingkat Provinsi NTT tidak melaporkan dana atau sumbangan dana kampanye.
• Sensasi Menginap di Hotel Bawah Laut Bertarif Rp 711,3 Juta Semalam
"Kami buka kesempatan pada 2 Januari 2019 bagi peserta pemilu termasuk pilpres. Namun untuk pilpres, tim kampanye tidak melapor sumbangan dana kampanye," kata Ubaldus.
Dia menjelaskan, sampai batas akhir pelaporan penerimaan dana kampanye, tim kampanye untuk pilpres tidak melaporkan sumbangan dana kampanye.
"Meski saat itu Bawaslu NTT merekomendasikan agar waktu penyerahan LPSDK peserta pemilu diperpanjang hingga pukul 24:00 wita dengan harapan, kemungkinan ada tim kampanye yang melaporkan sumbangan dana kampanye. Jadi sampai batas waktu itu tim kampanye dari dua pasangan calon ini tidak melaporkan," katanya.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Provinsi NTT, Jokowi-Ma'ruf, Melchias Markus Mekeng mengatakan, semua komponen dari parpol pengusung Jokowi-Ma'ruf bekerja untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf di NTT.
Ditanyai soal sumbangan dana kampanye, ia mengatakan, pihaknya memiliki strategi dan waktu yang tepat untuk melakukan kampanye pemenangan Jokowi-Ma'ruf.
"Kita punya strategi dan timing yang tepat untuk hal tersebut," kata Melchias. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)
