Berita Kupang
Gubernur NTT Viktor Laiskodat Ungkap Masa Lalunya, Jadi Penagih Hutang di Jakarta
Kali ini Viktor Laiskodat mengatakan bahwa ia pernah menjadi pemulung hingga penagih hutang saat masih berjuang di Jakarta
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Bebet I Hidayat
lihat foto
POS-KUPANG.COM - Gubernur NTT Viktor Laiskodat Blak-blakkan Ungkap Masa Lalunya, Mulai Dari Pemulung hingga Penagih Hutang.
Viktor Laiskodat kembali mengungkapkan kisah masa lalunya.
Kali ini Viktor Laiskodat mengatakan bahwa ia pernah menjadi pemulung hingga penagih hutang saat masih berjuang di Jakarta.
• Beredar Video Bupati Mengamuk di Sebuah Club Malam, Begini Fakta Sesungguhnya!
• Polisi Sebut Artis VA Ditangkap Saat Berhubungan Badan di Kamar Hotel
"Saya kalau cerita jalan hidup saya itu seperti sinetron. Penderitaan fantastis saya hadapi.
Saya ada di sini karena saya juga pemulung di Jakarta. Saya ini pemulung luar biasa."
Hal ini disampaikan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat pada acara perayaan Natal dan Tahun Baru bersama anak jalanan dan pemulung di Aula Gedung DPD RI, Jalan Polisi Militer, Sabtu (5/1/2019).
Natal bersama anak jalanan dan pemulung ini diselenggarakan oleh Yayasan Nusa Bunga Abadi.
Menurut Viktor, saat menjadi pemulung, dirinya bersaing dengan orang Madura.
"Kalau kerja dorong gerobak, orang Madura satu kali dorong, saya harus empat sampai lima kali.
Saya dapat untung karena fisik saya lebih besar dan kuat, sehingga saya dorong gerobak sambil lari," katanya.
Dirinya juga bersyukur karena Tuhan menempatkannya di tempat yang tidak ada pilihan untuk senang-senang.
"Saya juga memberi perhatian serius terhadap kaum marginal," ujarnya.
Selain pemulung, Viktor mengatakan, dirinya adalah salah satu penagih hutang di salah satu perbankan di Jakarta.
"Saya ini adalah penagih hutang dan langsung menjadi direktur bank. Jadi saya tidak pernah rasa jadi manajer," katanya.
Viktor mengatakan, dirinya ingin agar NTT maju menjadi daerah yang luar biasa.
Tak Gampang Jadi Gubernur
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan, tidak gampang menjadi Gubernur NTT. Dia bersyukur ditempatkan Tuhan untuk membangun NTT.
Viktor menyampaikan hal ini saat hadir pada acara perayaan Natal dan Tahun Baru bersama anak jalanan dan pemulung di Aula Gedung DPD RI, Jalan Polisi Militer, Sabtu (5/1/2019).
Natal bersama anak jalanan dan pemulung ini diselenggarakan oleh Yayasan Nusa Bunga Abadi.
Menurut Viktor, menjadi Gubernur NTT tidak gampang karena harus bisa melihat secara langsung pembangunan di semua daerah.
"Saya tanggal 26 Desember ke wilayah perbatasan, yaitu Malaka, Belu, kemudian melewati TTU dan TTS sampai Kabupaten Kupang. Saya ingin melihat kondisi masyarakat dan infrastruktur yang ada," kata Viktor.
Karena itu, menurut Viktor, menjadi Gubernur NTT tidak gampang di era sekarang.
"Saya bersyukur Tuhan tempatkan saya di daerah ini. Tidak ada pilihan lain untuk bersenang-senang," katanya.
Viktor mengatakan, dirinya ingin agar NTT maju menjadi daerah yang luar biasa. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)
(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)
