Berita Kabupaten Belu Terkini
Masyarakat Perbatasan Sudah Serahkan 11 Senjata kepada TNI
Satgas Yonif Raider 408/Sbh sudah menerima 11 pucuk senjata yang diserahkan masyarakat secara suka rela.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - Selama satu bulan menjaga wilayah perbatasan RI-RDTL Sektor Timur, Satgas Yonif Raider 408/Sbh sudah menerima 11 pucuk senjata yang diserahkan masyarakat secara suka rela.
Selain menyerahkan senjata, masyarakat juga aktif memberikan informasi penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) sehingga satgas berhasil menggagalkan penyelundupan BBM 2.900 liter.
Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 408/Sbh, Mayor (Inf) Joni Eko Prasetyo kepada Pos-Kupang.Com, Rabu (2/1/2019) mengatakan, dalam satu bulan bertugas, Satgas Pamtas sudah menerima 11 pucuk senjata api yang terdiri dari tujuh pucuk senjata api jenis springfield dan empat pucuk senjata api rakitan serta satu Granat.
• Orang Muda Lintas Agama di Kurubhoko Adakan Giat Ini Saat Tutup Tahun
Masyarakat menyerahkan senjata api dan granat secara sukarela kepada Satgas Yonif Raider 408/Sbh.
Keberhasilan tersebut didapatkan dari hasil terwujudnya Kemanunggalan TNI-Rakyat dan pendekatan secara persuasif personel Satgas Yonif Raider 408/Sbh, dengan selalu mengedepankan kearifan lokal yakni budaya dan karakter masyarakat setempat.
• 48 Anggota PPK Dilantik Lengkapi Kekosongan Kursi di 24 Kecamatan
Menurut Joni Eko, pemberian senjata secara sukarela ini menunjukkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap TNI cukup baik. Kemudian, masyarakat menyambut baik kehadiran TNI dalam hal ini satgas pamtas yang bertugas menjaga keutuhan NKRI.
Selain itu, secara internal Satgas Pamtas Yonif Raider 408/Sbh terus melakukan pembinaan teritorial dan membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat serta mengedepankan kearifan lokal.
Mayor Joni Eko mengatakan, selain menyerahkan senjata api secara sukarela, masyarakat juga aktif memberikan informasi penyelundupan BBM kepada personil satgas sehingga anggota satgas langsung menggagalkan upaya penyelundupan BBM.
Sejauh ini Satgas Pamtas Yonif Raider 408/Sbh sudah berhasil menggagalkan penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM) sebanyak 2.900 liter yang akan diselundupkan ke wilayah Timor Leste melalui jalur darat maupun laut. Satgas terus berupaya menghentikan aktivitas penyelundupan BBM agar terciptannya kestabilan perekonomian bagi seluruh warga negara Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Belu. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas)