PT Angkasa Pura 1 Salurkan Dana CSR untuk Program Bina Lingkungan

POS-KUPANG.COM | KUPANG - PT. Angkasa Pura 1 Bandara El Tari Kupang, pada Senin (31/12/2018), bertempat di Bolelebo Room Bandara El Tari, menyalurkan dana CSR untuk program Bina Lingkungan kepada 10 penerima yang terdiri dari lembaga pendidikan dan agama.

Di antaranya, Gereja Shalom Tuanailu, Gereja Batak Karo, Paud Sola Gratia, Madrasah Ibtidaiyah Fathul Nubi Namosain, Pura Luhur Akasa, Musholla At Taubah, Masjid Nur Ikhlasin, Paud Efata Lasiana, Masjid Baitul Ikhsan, dan Yayasan Kartika. Jaya.

Kisaran besaran dana yang diserahkan, 20-35 juta untuk satu penerima. Acara penyerahan dana CSR untuk program bina lingkungan tersebut digelar di Bolelebo Room, Bandara El Tari Kupang. Diserahkan oleh General Manager PT Angkasa Pura 1, Barata Singgih dan Kepala Humas Bandara El Tari Kupang, Kadir Usman.

Dalam sambutannya, Barata Singgih, menjelaskan, PT. Angkasa Pura 1 Bandara El Tari Kupang, sebagai Badan Usaha Milik Negara berkomitmen membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui dana CSR.

• Pemuda Berdikari Mbay Adakan Giat Ini Menjelang Tutup Tahun

"Sudah menjadi kewajiban kami, mengelola dana CSR untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat, di wilayah, dimana kami berkarya," ungkap Barata.

Dijelaskannya, penyaluran dana CSR untuk program Bina Lingkungan tersebut merupakan periode terakhir dana CSR Bina Lingkungan di tahun 2018 ini.

Total dana CSR untuk program Bina Lingkungan di tahun 2018 ini, kata Barata mencapai 1.092. 799.500, diserahkan kepada 25 penerima.

Ia menjelaskan, sejak tahun 1999, mengelola Bandara El Tari Kupang, PT. Angkasa Pura 1 secara intensif dan rutin menyalurkan dana CSR demi kesejahteraan masyarakat setempat, baik dalam bidang usaha, maupun dalam bidang-bidang lain.

Selain program Bina Lingkungan, PT. Angkasa Pura 1 juga menjalankan program Mitra Binaan yang diperuntukkan bagi pelaku usaha kelas menengah ke bawah diperuntukkan bagi pelaku usaha menengah ke bawah, berupa pinjaman untuk mengembangkan usaha.

Program Bina Lingkungan sendiri, jelas Barata, murni bantuan kepada masyarakat tanpa pengembalian, misalnya pengadaan buku, laptop, alat tulis untuk sekolah-sekolah, perbaikan tempat ibadah, dan fasilitas umum lainnya.

Pendeta Eden Taregan, mewakili jemaat Gereja Protestan Batak Karo mengucapkan limpah terima kasih kepada PT. Angkasa Pura 1 yang berkenan memerhatikan mereka.

"Yah terima kasih yang sedalam-dalamnya untuk PT. Angkasa Pura 1, kami mendoakan agar PT. Angkasa Pura 1 semakin maju dan berkembang," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, tak lupa Barata Singgih, mengucapkan selamat Natal dan tahun baru. Ia berharap masyarakat bisa mendukung PT. Angkasa Pura 1 dalam meningkatkan pelayanan.

Barata juga mengingatkan agar masyarakat di sekitar Bandara El Tari Kupang, turut menjaga keamanan penerbangan. Misalnya tidak bermain layang-layang dan lampu laser.

"Yah mungkin masyarakat tidak punya niat untuk mengganggu keamanan penerbangan, tapi patut kami ingatkan bahwa hal itu bisa menggangu penerbangan," ungkapnya.

Ia mencontohkan, lampu laser, kalau disorot ke pilot bisa menyebabkan kebutaan dan akan menganggu penerbangan atau pendaratan.

"Untuk itu sekali lagi saya ingatkan mari kita saling mendukung dan menjaga, demi kebaikan kita bersama," ungkapnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)