Berita Kabupaten Belu Terkini
Jembatan di Raimanuk-Belu Rusak Diterjang Banjir, Sebagian Bangunan Runtuh ke Kali
Sebuah jembatan di Labur, Desa Rafae, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu rusak diterjang banjir.Sebagian bangunan runtuh ke kali
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
POS KUPANG.COM| ATAMBUA - Sebuah jembatan yang terdapat di ruas jalan utama provinsi Halilulik-Welaus tepatnya di Labur, Desa Rafae, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu rusak diterjang banjir.
Kerusakan jembatan tersebut terjadi di salah satu sisinya mulai dari bangunan bawah hingga bangunan atas. Kerusakan jembatan ini akibat diterjang banjir yang terus terjadi di wilayah itu sejak dua pekan lalu hingga sekarang.
Pantuan Pos Kupang.Com, Jumat (28/12/2018), terlihat salah satu sisi jembatan rusak mulai dari bangunan bawah seperti fondasi, abutment hingga bangunan atas yakni, tiang sandaran, lantai trotar dan pipa sandaran. Sebagian bangunan jembatan runtuh ke dalam kali.
• Selama 2018, Empat Kasus OTT Siber Pungli Polda NTT Di-SP3
Meski sebagian bangunan jembatan ini rusak namun masih bisa dilintasi kendaraan setiap hari. Karena sebagian dari bangunan jembatan tersebut masih terlihat bagus. Hanya saja tempat untuk lalulintas kendaraan sudah semakin sempit.
Untuk mengantisipasi runtuhnya jembatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Belu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah membuat jalan alternatif agar kendaraan bisa melewati jalan alternatif apabila jembatan tersebut sudah tidak layak lagi dilintasi kendaraan.
• Ditanya PMKRI Tentang Penanganan Berbagai Kasus, Begini Tanggapan Kapolres TTU
Sedangkan kewenangan pembangunan jembatan tersebut merupakan kewenangan pemerintah provinsi. Pemerintah Kabupaten Belu sudah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi.
Dari pengamatan Pos Kupang.Com, kerusakan jembatan tersebut sudah semakin berat. Apalagi abutmen sudah bergeser karena tumpuan dasar sudah tergerus banjir.
Bagi pengendara kendaraan bermotor terutama kendaraan bertonase besar diharapkan lebih waspada ketika melintas karena bangunan jembatan sudah tidak kuat lagi.
Walaupun jembatan belum runtuh namun pengguna jalan tetap berhati-hati karena tiang sandaran dan pipa sandaran di satu sisinya sudah runtuh. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Teni Jenahas)