Berita Entertainment

Ifan Seventeen Ceritakan Pengalamannya saat Dihempas Gelombang Tsunami: Sempat Alami Sakratul Maut

Ifan Seventeen Ceritakan Pengalamannya saat Dihempas Gelombang Tsunami: Sempat Alami Sakratul Maut

Editor: Eflin Rote
instagram/ifanseventeen
Ifan Seventeen ceritakan detik-detik ia berusaha menyelamatkan diri saat tsunami Banten menerjang, terapung-apung di laut. 

POS-KUPANG.COM - Ifan Seventeen mengaku sempat merasakan sakaratul maut tatkala tsunami Banten, Sabtu (22/12/2018) menghempas tubuhnya.

Hal tersebut disampaikannya usai prosesi pemakaman sang istri, Dylan Sahara di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Taman Arum, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan Ponorogo, Selasa (25/12/2018).

"Saya sempat terkatung-katung di tengah laut, selama lebih dari dua jam, Bahkan, saya sempat merasakan sakaratul maut saat tsunami Banten itu," kenang Ifan Seventeen, dikutip TribunStyle.com dari Surya.co.id.

Termasuk menyapu seluruh personel bandnya, juga istrinya, Dylan Sahara.

Dylan Sahara Dimakamkan, Inilah Kronologi Penemuan Istri Ifan Seventeen Itu

Belasan Artis Beri Penghormatan Terakhir untuk Istri dan Drummer Ifan Seventeen

Prosesi pemakaman Dylan Sahara istri Ifan vokalis band Seventeen di Ponorogo Jawa Timur, Selasa 25 November 2018. Tampak Ifan memberikan sambutan pelepasan jenazah. Foto almarhumah Dylan Sahara dibawa oleh pihak keluarga di depan peti jenazah. (Surya.co.id / Rahadian Bagus)
Prosesi pemakaman Dylan Sahara istri Ifan vokalis band Seventeen di Ponorogo Jawa Timur, Selasa 25 November 2018. Tampak Ifan memberikan sambutan pelepasan jenazah. Foto almarhumah Dylan Sahara dibawa oleh pihak keluarga di depan peti jenazah. (Surya.co.id / Rahadian Bagus) (Surya.co.id / Rahadian Bagus)

"Ketinggiannya sekitar lima meter, jadi saya tak bisa menggambarkan. Tapi, yang pasti conblock (paving block) di lapangan sampai terkelupas, tembok tebal sekitar setengah meter jebol. Jadi, cukup membuat tubuh manusia terpontang panting," lanjutnya.

Ifan pun menyebut keberadaannya saat ini merupakan mukjizat dari Allah SWT.

"Itu memang mukjizat dari Allah SWT, saya masih hidup di sini," tambah Ifan.

Vokalis Band Seventeen, Riefian Fajarsyah atau Ifan Seventeen yang juga suami Dylan Sahara.
Vokalis Band Seventeen, Riefian Fajarsyah atau Ifan Seventeen yang juga suami Dylan Sahara. (surya/rahadian bagus )

Seperti diketahui, Bani Seventeen (bassist), Herman Seventeen (gitaris), dan Andi Seventeen (drummer) dipastikan tewas dan turut menjadi korban dalam tsunami Banten.

Satu-satunya personel Seventeen yang selamat adalah Ifan selaku vokalis.

Dylan Sahara Istri Ifan Seventeen Ditemukan Meninggal

2 Jam Terapung di Laut ! Ifan Seventeen Selamat dari Amukan Tsunami

Oki Wijaya selaku manajer band Seventeen yang juga ditemukan tewas.

Istri Ifan Seventeen, Dylan Sahara pun dipastikan menjadi korban meninggal dunia dalam bencana tsunami Banten ini.

Foto kenangan Ifan Seventeen bersama Dylan Sahara (kanan) dan saat keranda jenazah Dylan Sahara masuk ke ambulans. Dylan Sahara jadi korban tsunami Tanjung Lesung Banten Minggu 23 Desember 2018.
Foto kenangan Ifan Seventeen bersama Dylan Sahara (kanan) dan saat keranda jenazah Dylan Sahara masuk ke ambulans. Dylan Sahara jadi korban tsunami Tanjung Lesung Banten Minggu 23 Desember 2018. (TribunStyle.com/ Sumber: IG Ifan Seventeen dan @abidzharrahman)

Gelombang tinggi menerjang pesisir Serang dan menyapu kawasan Pantai Tanjung Lesung Banten, Sabtu (22/12/2018) malam.

Sebelumnya gelombang tinggi menerjang pesisir Serang dan menyebabkan sejumlah kerusakan.

Drummer Seventeen Andi Jadi Korban Tsunami Anyer, Isri Ifan, Dylan Sahara Belum Ditemukan

Ifan Seventeen Sedih Setelah Tahu Bahwa Kabar Keberadaan Istrinya Ternyata Hoaks

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gelombang itu merupakan tsunami.

Dari keempat personel Seventeen, kini hanya menyisakan Ifan.
Dari keempat personel Seventeen, kini hanya menyisakan Ifan. (Instagram/ifanseventeen)

BMKG menyampaikan kesimpulan tersebut setelah mendapatkan data dari 4 stasiun pengamatan pasang surut di sekitar Selat Sunda pada waktu kejadian tsunami, yaitu pukul 21.27 WIB.

Hasil pengamatan menunjukkan tinggi gelombang masing-masing 0.9 meter di Serang pada pukul 21.27 WIB, 0,35 meter di Banten pada pukul 21.33 WIB, 0,36 meter di Kota Agung pada pukul 21.35 WIB, dan 0,28 meter pada pukul 21.53 WIB di Pelabuhan Panjang.

(TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Cerita Ifan Seventeen Sempat Alami Sakaratul Maut saat Dihempas Gelombang Tsunami Banten

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved