Wagub Nae Soi Ungkap Alasan Mengapa Ia dan Gubernur Laiskodat Keras dalam Memimpin NTT

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Yosep Nae Soi, mengungkapkan alasan mengapa Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, dan dirinya terkesan cukup keras dalam menjalankan fungsi jabatan mereka.

"NTT kalau pemimpinnya lembe leo diinjak. Itu saya tahu semua. Oleh sebab itu kami harus tegas," kata Nae Soi dalam acara Festival Kopi Flobamora di Jalan El Tari, Kota Kupang, Sabtu (22/12/2018).

Festival kopi ini diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Provinsi NTT Bidang Perkebunan dalam rangkah memeringati Hari Perkebunan ke-61.

• Polisi Imbau Umat Tidak Membawa Tas Besar Saat Ibadah Natal di Gereja

Walau terkesan cukup tegas, imbuhnya, dalam penyelesaian masalah, mereka akan ramah. "Ada istilah, tegas pada masalahnya, tapi ramah pada caranya," ujar Nai Soi.

Pada momen perayaan dan festival kopi itu, Nai Soi mengungkapkan hubungan antara kata 'perkebunan' dengan kondisi NTT yang gersang.

• Jokowi Heran Dirinya Selalu Dikait-kaitkan dengan Ulama yang Sedang Tersangkut Perkara Hukum

Dikatakan, kata 'perkebunan' ada kaitannya dengan tanah yang gersang. Tanah yang gersang itu membutuhkan tanaman yang kuat.

Dalam pemahaman seperti inilah, Nai Soi lalu menghubungkan kondisi NTT yang gersang dengan karakter kepemimpinan mereka.

"Ada orang yang mengatakan kepemimpinan Pak Viktor dengan saya ini terlalu keras. Memang harus begitu. Tanah yang gersang butuhkan tanaman yang keras. Orang yang keras butuhkan pemimpin yang tegas," tegasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran)