Berita Kabupaten Manggarai
KPPN Ruteng Serahkan DIPA Tahun Anggaran 2019 ! Ini Penjelasanya
Kuasa Pengguna Anggaran selama ini telah bersinergi dengan kuat bersama-sama KPPN dalam mendukung pelaksanaan anggaran tahun 2018.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM-RUTENG- Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPP{N) sebagai salah satu fungsi melayani setiap instansi pemerintahan dalam melakukan pembayaran yang berada di bawah naungan Departemen Keuangan RI, Kamis (20/12/2018) pagi menyerahkan DIPA Tahun Anggaran (TA) 2019 kepada Para Kuasa Pengguna Anggaran Satker Mitra kerja KPPN Ruteng.
Acara penyerahan DIPA Tahun 2019 yang berlangsung di Aula Hotel Sindha Ruteng ini dihadiri Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus, S.H, M.H, Plt Bupati Matim, Agas Andreas, S.H, Kajari Manggarai, Sukoco, S.H, Kepala KPPN Manggarai, Muhammad Firbana, para kepala badan keuangan di Manggarai, Matim, Mabar dan Ngada.
Kepala KPPN Ruteng, Muhammad Firbana dalam sambutannya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para kuasa pengguna anggaran yang telah hadir dalam acara penyerahan DIPA tahun 2019 ini. Kuasa Pengguna Anggaran selama ini telah bersinergi dengan kuat bersama-sama KPPN dalam mendukung pelaksanaan anggaran tahun 2018.
Ia menjelaskan, kuasa pengguna anggaran harus segera mengambil langkah-langkah yang harus diperhatikan dan dilaksanakan oleh pimpinan satker. Ada langkah penting yang harus dilakukan yaitu pertama, menelaah DIPA. Kedua, segera membuat SK Pejabat Perbendaharaan. Ketiga, segera memulai proses Pengadaan Barang dan Jasa. Keempat, meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia. Kelima, segera menyusun Budget Execution Timeline. Keenam, meningkatkan Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA). Ketujuh, memperkirakan nilai UP sesuai kebutuhan. Dan, kedelapan, pengeluaran harus terencana dengan baik.
“Direktorat Jenderal Perbendaharaan memiliki peran dalam menjaga pengelolaan kas negara. Salah satu tanda perencanaan pengeluaran yang tidak baik adalah penumpukan SPM di akhir tahun anggaran. Karena itu, satuan kerja dituntut untuk merencanakan pengeluaran dengan baik dengan cara mengeksekusi anggaran secara proporsional sesuai target penyerapan dan memastikan ketepatan waktu penyelesaian tagihan. Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. KPPN Ruteng selalu terbuka untuk konsultasi apabila ditemukan masalah-masalah terkait pelaksanaan anggaran,” ujar Firbana.
Sementara itu, Bupati Kamelus dalam sambutannya mengatakan, ke depan semua pihak harus fokus dalam belanja APBN.
“Jangan sampai uang negara kita menguap begitu saja tanpa hasil dan juga jangan habis hanya untuk rutinitas, untuk belanja birokrasi atau belanja operasional, tapi lupa kita mengukur dampaknya bagi kemanfaatan rakyat, kemanfaatan untuk masyarakat. Pastikan semua program berjalan dengan maksimal dan baik. Artinya, pantau terus kegiatan dan anggaran secara berkala, bulanan maupun triwulan.Pastikan juta setiap rupiah dari APBN 2019 ini betul-betul digunakan untuk kepentingan rakyat. Jangan ada yang bermain-main lagi dengan korupsi, jangan ada penyalahgunaan anggaran, jangan ada pemborosan, jangan ada markup, jangan ada perbuatan-perbuatan menyimpang yang lainnya. Betul-betul pastikan uang negara kita ini dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat dari pusat sampai ke tingkat desa,” tegas Bupati Kamelus.
Pantauan POS-KUPANG.COM dalam acara penyerahan DIPA 2019 ada pemberian penghargaan antara lain Kategori Penyaluran Dana Desa untuk Pemda dengan penyaluran Dana Desa paling optimal sampai dengan Tahap 3 Tahun 2018 diraih Kabupaten Manggarai. Peringkat Pertama, Pemda dengan Penyaluran Dana Desa Paling Optimal-Tahap 3 Tahun 2018 diraih Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).
Kategori Satker Urusan Bersama dengan Kinerja Pelaksanaan Anggaran terbaik TA 2018 diraih Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Matim. Pemda dengan Penyaluran DAK Fisik Paling Optimal sd Tahap 3 TA 2018 : Kabupaten Manggarai.
Setelah itu, penyerahan DIPA, Satker Pelaksanaan Jalan Wilayah III Provinsi NTT, Kemenag Ngada, Kemenag Manggarai, Kemenag Mabar, BPS Mabar, Kejari Manggarai, Bandara Komodo, Stasiun Meteorologi, Pengadilan Agara Ruteng dan Rutan Bajawa.(ris/adv)