Berita Kota Kupang Terkini
Tinggi Angka Kecelakaan Akibat Mabuk, Satlantas Polres Kupang Kota Gunakan Alkohol Detektor
Tinggi Angka Kecelakaan Akibat Mabuk, Satlantas Polres Kupang Kota Gunakan Alkohol Detektor
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
Tinggi angka kecelakaan akibat mabuk, Satlantas Polres Kupang Kota gunakan alkohol detektor
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Tingginya angka kecelakaan yang disebabkan pengendara berada di bawah pengaruh minuman keras (miras) membuat Satlantas Polres Kupang Kota meningkatkan tindakan prefentif.
Kini pihak satlantas juga menggunakan Alkohol Detektor dalam upaya menekan tingkat kecelakaan akibat pengaruh minuman beralkohol.
Kasat Lantas Polres Kupang Kota, Iptu Rocky Junasmi SIK kepada POS-KUPANG.COM di ruangannya, Kamis (13/12/2018), mengungkapkan pihaknya kini gencar menggunakan alkohol detektor.
• 11 Bumdes Dapat Hibah Mobil dari Kementerian PDT
Rocky menjelaskan, selain dipakai untuk mendeteksi tingkat konsumsi atau pengaruh alkohol pada pengendara yang terlibat kecelakaan, alat khusus berlabel 'Alcoscan' juga digunakan oleh tim satlantas pada saat operasi tilang stasionery di jalan raya.
• PT Citra Bina Tenaga Mandiri Kirim 19 TKI ke Malaysia
"Alat ini dipakai untuk mendeteksi pengendara yang terlibat kecelakan juga pengendara yang ugal-ugalan di jalan raya. Kita gunakan alat ini untuk mendeteksi seberapa pengaruh atau tingkat konsumsi alkohol dalam diri mereka," jelasnya.
Alcoscan yang merupakan produk asal Jerman itu dipakai oleh Satlantas Polres Kupang kota sebanyak empat buah yang penggunaannya dilakukan dengan cara mebdetekai bau mutut dari subjek yang dideteksi.
Rocky mengatakan, timnya terus berupaya melakukan tindakan penegakan hukum dengan melakukan operasi lalu lintas rutin di wilayah Kota Kupang.
Ia mengimbau kepada warga agar tidak mengendarai kendaraan bermotor usai mengkonsumsi minuman keras atau dalam keadaan mabuk, pasalnya itu tidak hanya menbawa dampak buruk bagi diri namun dapat merugikan orang lain apabila terjadi kecelakaan.
"Kita terus imbau kepada masyarakat agar tidak mengendarai kendaraan, baik mobil atau sepeda motor dalam keadaan mabuk atau usai minum (minuman keras), karena beepotensi mengalami kecelakaan," tambahnya.
Tercatat, beberapa kecelakaan yang terjadi di Kota Kupang akhir akhir ini juga diindikasikan terjadi akibat pengendaranya berada di bawah pengaruh minuman keras. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)