Berita Royal Family

Sekretaris Pribadi Mengundurkan Diri Diduga Tidak Puas dengan Kelakuan Meghan Markle

Meghan Markle nampaknya sedang gencar diberitakan karena rumor yang sedang berhembus tentang kelakuannya yang sulit ditangani.

Editor: Agustinus Sape
Instagram/harry_meghan_updates
Pangeran Harry dan Meghan Markle 

Cohen sendiri yang telah berusia 50 tahun diketahui telah bekerja untuk keluarga kerajaan selama 17 tahun dan pernah menjadi sekretaris pribadi Ratu Elizabeth II.

POS-KUPANG.COM - Meghan Markle nampaknya sedang gencar diberitakan karena rumor yang sedang berhembus tentang kelakuannya yang sulit ditangani.

Hal itu lantaran kabar bahwa sekretaris pribadi yang melayani pasangan Pangeran Harry-Meghan Markle menyatakan niatnya untuk mundur.

Dilansir pada Eonline.com, Minggu (9/12/2018), staf itu bernama Samantha Cohen.

Dia memberitahukan bahwa dirinya berniat pergi setelah bayi Meghan lahir.

Kabar tentang kepergiannya terjadi di tengah desas-desus bahwa Meghan adalah bos yang "sulit."

Sementara itu, istana Kensington tidak segera berkomentar tentang berita mundurnya Cohen.

Cohen sendiri yang telah berusia 50 tahun diketahui telah bekerja untuk keluarga kerajaan selama 17 tahun dan pernah menjadi sekretaris pribadi Ratu Elizabeth II.

Cohen telah mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan itu musim panas lalu dan kemudian menerima pekerjaan sementara untuk melayani Meghan dan Harry.

Meghan Markle
Meghan Markle (Elle)

Dia ditugasi untuk membantu transisi Meghan menjadi bangsawan dalam kehidupan kerajaan.

Beberapa laporan yang menyebut perilaku Meghan yang 'sulit' juga telah muncul dalam beberapa minggu terakhir.

Pada bulan November, The Daily Mail memberitakan bahwa Meghanbiasanya memulai harinya pada pukul 5 pagi dan mengirim pesan-pesan tertentu berupa permintaan atau ide yang ingin dilakukannya kepada stafhingga enam atau tujuh kali sehari.

Dia ditugasi untuk membantu transisi Meghan menjadi bangsawan dalam kehidupan kerajaan.

Beberapa laporan yang menyebut perilaku Meghan yang 'sulit' juga telah muncul dalam beberapa minggu terakhir.

Pada bulan November, The Daily Mail memberitakan bahwa Meghanbiasanya memulai harinya pada pukul 5 pagi dan mengirim pesan-pesan tertentu berupa permintaan atau ide yang ingin dilakukannya kepada stafhingga enam atau tujuh kali sehari.

Meghan membutuhkan seseorang yang memiliki energi dan kesabaran ekstra untuk membantunya mendefinisikan peran masa depannya.

Sebulan sebelumnya, selama perjalanannya ke Australia bersama Harry, Meghan juga dikatakan telah mengejutkan penggemarnya.

Hal itu dilakukannya dengan memberi tahu anggota One Wave, komunitas yang menangani masalah kesehatan mental, bahwa dia bangun jam 4:30 pagi itu untuk melakukan yoga.

Lebih lanjut, Meghan juga mengklaim bahwa yoga sangat bagus untuk menyembuhkan pikiran.

Laporan lain tentang perilaku Meghan yang dilaporkan "sulit" selama pernikahannya juga telah muncul.

Pangeran Harry dan Meghan Markle
Pangeran Harry dan Meghan Markle (Mirror)

Pada bulan November, Daily Mail mengutip sumber-sumber kerajaan yang mengatakan bahwa Istana Buckingham telah menolak permintaan dari Meghan.

Itu adalah permintaan akan penyegar udara untuk ditempatkan di St George's Chapel Windsor Palace sebelum pernikahannya, untuk menghilangkan bau apak bangunan abad ke-15.

Ketidakcocokan gaya hidup Meghan Markle dan cara kerja para stafnya diperkirakan menjadi alasan stafnya untuk mundur.

Pada bulan November, Daily Mail mengutip sumber-sumber kerajaan yang mengatakan bahwa Istana Buckingham telah menolak permintaan dari Meghan.

Itu adalah permintaan akan penyegar udara untuk ditempatkan di St George's Chapel Windsor Palace sebelum pernikahannya, untuk menghilangkan bau apak bangunan abad ke-15.

Ketidakcocokan gaya hidup Meghan Markle dan cara kerja para stafnya diperkirakan menjadi alasan stafnya untuk mundur.

"Ke depannya, Meghan mungkin membutuhkan staf yang sedikit berbeda dengan para bangsawan tradisional," ungkap media lain.

(Intisari Online)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved