Berita Kabupaten Manggarai Timur
Antisipasi Banjir Lagi, Warga Borong Mengungsi ke Rumah Keluarga
Kekuatiran warga ini dipicu saat hujan ratusan rumah warga di Kampung Wae Reca, Desa Nanga Labang terendam air setinggi lutut manusia.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG-COM-BORONG-Warga yang rumahnya tergenang banjir saat hujan deras melanda Kota Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) mulai mengungsi ke rumah keluarganya karena takut ada banjir lagi.
Pasalnya, warga kuatir menjelang sore hujan deras akan menguyur Kota Borong.
Kekuatiran warga ini dipicu saat hujan ratusan rumah warga di Kampung Wae Reca, Desa Nanga Labang terendam air setinggi lutut manusia.
Bukan saja itu, pemukiman warga di Kota Ndora dan Rana Loba pun demikinan.
Warga pun memilih ke rumah keluarganya yang tidak terkena bencana banjir.
"Kalau sore hujan kami pasti akan mengungsi ke tempat yang aman. Banjir di Kota Borong seperti di Jakarta saja. Air meluap kali dan drainse. Kita tidak aman lagi," kata Gusti, warga Kampung Wae Reca,Borong kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (8/12/2018) pagi.
• Ditemukan Pagi Ini, Nelayan Mokantarak Flotim Tak Bernyawa
Ia meminta pemerintah jangan diam dan tolong beri perhatian agar warga jangan mengalami penderitaan saat musim hujan.
Sebelumnya, jalan masuk ke Dermaga Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) hancur akibat diporak-porandakan banjir.
Luapan air dari bantaran Kali Wae Bobo menuju ke pesisir pantai membuat jalan ke dermaga dikikis air.
Luapan air akibat hujan deras yang mengguyur Borong, Kamis (6/12/2018) sore membuat tembok penahan bagian kanan jalan masuk dermaga yang selama ini memang sudah digerus abrasi itu, langsung ambruk.
Pantauan POS-KUPANG.COM di Borong, Jumat (7/12/2018) pagi, jalan menuju dermaga putus akibat dihajar air kiriman dari Wae Bobo.
Bukan saja itu, badan jalan dari arah Jembatan Hilir Wae Bobo menuju dermaga itu juga terancam putus.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)
