Berita Kota Kupang

Anak TKI yang Ditinggal Bisa Berperilaku Buruk

anak-anak TKI yang ditinggalkan orang tuanya bisa berperilaku buruk. Ini yang terjadi

Penulis: Lamawuran | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/AMBUGA LAMAWURAN
Suasana kegiatan Pemberdayaan Bina Keluarga Tenaga Kerja Indonesia (BKTKI) Dalam Rangka Ketahanan Keluarga dan Pemenuhan Hak Anak yang digelar di Gereja GMIT Jemaat Bethel, Kelurahan Naimata, Kota Kupang, NTT, Selasa (4/12/2018). 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi NTT, Bernadetha Usboko, mengatakan anak-anak TKI yang ditinggalkan orang tuanya bisa berperilaku buruk.

"Anak bisa berperilaku buruk jika ditinggalkan orang tuannya," katanya dalam kegiatan Pemberdayaan Bina Keluarga Tenaga Kerja Indonesia (BKTKI) Dalam Rangka Ketahanan Keluarga dan Pemenuhan Hak Anak.

Kegiatan ini digelar di Gereja GMIT Jemaat Bethel, Kelurahan Naimata, Kota Kupang, NTT, Selasa (4/12/2018).

Dia menjelaskan, NTT memang menjadi lumbung pengiriman TKI.

Kawasan Bandara El Tari Dulu Jadi TPA Sampah Kini Sudah Diratakan

Meski Hujan Mengguyur, Anda Bakal Tetap Tampil Menawan Moms. Yuk Praktek 7 Tips Praktis!

"Ini untuk menambah penghasilan," katanya.

Tetapi, imbuhnya, dampak dari perpisahan orang tua dan anak jarang dipikirkan.

"Mereka tidak pikirkan dampaknya. Apalagi anak dalam masa pertumbuhan. Kalau anak dibiarkan tumbuh tanpa ada sentuhan, ibarat pohon yang dibiarkan saja. Dia akan bertumbuh kalau diperhatikan dengan baik," ujar Usboko.

Dalam kesempatan itu, Usboko pun berharap agar kegiatan BKTKI ini bisa dilakukan di tempat-tempat terpencil, tak hanya di Kota Kupang.

"Karena di sanalah sebenarnya lumbung TKI," katanya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved