Berita Nasional
Nenek Ini Terkurung 4 Hari dan Tak Bisa Keluar dari Rumah. Begini Kisahnya
Dua rumah tersebut ditempati oleh seorang nenek Hilderia Samosir (73), putrinya Sondang Julu Hutagalung (45), dan cucunya Elsa Purba
"Di sinilah terkurung aku. Gak bisa aku naik tangga. Sudah empat hari aku di sini-sini saja,"ungkapnya.
Hilderia pun bermohon ke Kapolres Simalungun untuk memmbongkar tembok. Namun, Kapolres Simalungun AKBP Marudut malah menyuruh untuk segera mengosongkan rumah.
"Saya disuruh menandatangani surat pengosongan rumah dengan tanpa meminta ganti rugi. Inilah saya orangtua ini, saya gak baca saya tandatangani terus. Setelah ditandatangani baru saya baca. Padahal, ini kan rumah saya resmi," ungkapnya.
Amatan tribun-medan.com, Elsa Purba siswa SMP Cinta Rakyat 2 yang baru pulang dari sekolah pelan-pelan menaiki tangga yang diberikan neneknya, Hilderia Samosir.
Elsa mengatakan sejak ditembok keliling, ia harus berjalan lebih jauh. Yang sebelumnya, ia cukup masuk dari depan Aspol.
Kini, ia harus berjalan memutar dari samoing Aspol. Amatan Tribun-Medan.com, proses penembokan di Asrama Polisi terus berjalan.
"Semakin jauhlah, kan kalau biasanya aku lewat dari pingu Aspol lalu masuk ke mari. Sekarang, harus mutar lagi, lalu lompat tembok gunakan tangga,"pungkasnya.
Rumah Diblokade, Eko Tak Bisa Masuk Rumah
Sebelumnya sebuah rumah di kawasan Ujung Berung, Bandung milik seorang warga bernama Eko sedang viral di media sosial.
Dikutip dari Tribun Jabar dan Kompas.com, Selasa (11/9) warga tersebut bernama lengkap Eko Purnomo (37) pemilik akun Facebook Riko Purnama Purnama.
Dirinya mendadak viral karena Eko sedang berjuang untuk masuk ke dalam rumahnya.
Rumahnya berada di Kampung Sukagalih, Desa Pasirjati, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung.
Dua tahun sudah rumah Eko terbengkalai.
Alasannya akses jalan menuju rumahnya tertutup oleh bangunan milik tetangganya sendiri.
Semua akses jalan tertutup, kiri kanan, depan belakang tak bisa dilewati.