Berita Kabupaten Sumba Timur

Tingkatkan Kapasitas Guru ! Pemkab Sumtim Gandeng INOVASI

Pemerintah Kabupaten Sumba Timur dan Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI), program kemitraan antara pemerintah Australia

Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
istimewa
Stand Pameran INOVASI di Sumba Barat. 

"Guru-guru di Haharu mempunyai sebuah semangat dan motivasi yang tidak saya temukan saat sidak di wilayah lain di Sumba Timur,"ungkap Yusuf.

PMB-BBI yang dilaksanakan di Sumba Timur memberikan kesempatan bagi guru untuk berkembang.

"Proses PDIA yang diajarkan INOVASI ternyata mampu mengubah sikap dan motivasi guru di SD Inpres Wunga, SD Masehi Kadahang dan SD Kapunduk," tambah Arie Rambu Ngguna, Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan Sumba Timur.

Provincial Manager INOVASI Nusa Tenggara Timur Hironimus Sugi juga dalam press realise itu menuturkan bagaimana pola pembelajaran yang diberikan INOVASI sebetulnya menjadi pengungkit utama munculnya motivasi dan keinginan kuat bagi guru-guru di Haharu berubah menjadi lebih baik.

"Budaya Sumba yang kuat dan mengakar sebetulnya sebuah problem besar yang harus dipecahkan bersama-sama. Mengubah stigma bahwa karena budaya yang mengakar tersebut memunculkan kemiskinan harus dirubah. Dan salah satu caranya adalah menggunakan budaya yang telah ada sebagai pengantar dalam proses pendidikan,"ungkap Hironimus.

"Program rintisan PMB-BBI yang telah dilaksanakan oleh INOVASI pada semester awal 2018 di Sumba Timur memberikan bukti nyata bahwa ketertinggalan itu bukan sesuatu yang harus ditakuti, tapi harus dilawan dengan kreativitas,"tambah Hironimus.

Wakil Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali yang cukup aktif dalam melakukan supervisi dan monitoring perkembangan program INOVASI itu juga dalam press realise itu mengatakan hasil studi yang telah dilakukan oleh INOVASI dan berujung pada rekomendasi sebuah bentuk pelatihan literasi ataupun PMB-BBI dirasakan sendiri betul manfaatnya oleh guru-guru dan siswa di Sumba Timur.

"Ini menjadi semacam jawaban atas permasalahan yang selama ini kami hadapi di dunia pendidikan Sumba, khususnya Sumba Timur,"ungkap Umbu Lili.

Umbu Lili juga menjelaskan, hasil Survei Inovasi Pendidikan Pembelajaran Indonesia (SIPPI) yang dilakukan sepanjang semester pertama 2018 memperlihatkan bahwa kemampuan literasi siswa kelas awal merupakan masalah utama yang harus dipecahkan di Sumba.

Umbu Lili juga mengatakan, tanpa kemampuan yang baik dalam literasi, kualitas siswa yang rendah sangat mungkin terjadi hingga jenjang yang lebih tinggi. Masalah ini menjadi salah satu alasan mengapa INOVASI mengimplementasikan pelatihan pembelajaran literasi dasar bagi guru-guru kelas awal di empat kabupaten di Pulau Sumba yang dimulai serentak pada Agustus 2018. (*)

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved