Berita Kota Kupang Terkini
Ini Julukan Baru Lampu Hias Pemkot Kupang yang Diberikan DPRD Kota, Ada Gadis Tidak Mandi
Lampu-lampu hias yang telah terpasang di beberapa tempat terlihat seperti barang aneh
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Lampu-lampu hias yang telah terpasang di beberapa tempat terlihat seperti barang aneh karena tidak mencerminkan bentuk/struktur alternatif aksesoris penerangan kota yang aristik dan kolosal serta membuat semarak cahaya warna warni kota yang indah dan asri.
Demikian disampaikan dalam Pandangan Fraksi PDI Perjuangan dalam Sidang III DPRD Kota Kupang.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Adrianus Talli, meminta agar Pemerintah Kota Kupang dapat meninjau kembali bentuk dan mutu bahan kecerdasan cahayanya dalam pengadaan lampu-lampu hias selanjutnya.
• Kemenpora Seleksi Bakat Olahraga Anak Sekolah di Kabupaten Lembata
"Mestinya pemerintah sudah tahu kalau ada beberapa succes story dari beberapa daerah yang menggunakan aksesories perlampuan kota. Misalnya Kota Surabaya yang gemerlap di waktu malam hari hanya dengan desain lampu yang sederhana seperti payung, bintang, hewan dan lain-lain. Biayanya pun tidak terlampau mahal, mengapa kita tidak mencontoh hal yang baik dari luar," tuturnya.
• Philipus Tule: 50 Persen Anggota MPR RI Tidak Bermutu dan Tidak Bekerja
Pandangan sama juga disampaikan oleh Fraksi Gabungan Kebangkitan Indonesia DPRD kota Kupang.
Ketua Fraksi, Daniel Hurek menyampaikan salah satu prinsip pembangunan kota adalah diawali dengan kebersihan menuju kerapian yang pada akhirnya bermuara pada keindahan.
Namun fakta lapangan menunjukkan pemasangan lampu hias tidak didahului dengan penataan dan kebersihan sehingga berkesan ibarat gadis yang bersolek tapi belum mandi dan rapi.
"Fraksi meminta penjelasan atas penempatan lampu hias di sejumlah titik di kota Kasih," ujarnya.
Sementara Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore menanggapi terkait permintaan Fraksi Dewan PDIP untuk meninjau kembali bentuk dan mutu kecerdasan cahaya dalam pengadaan cahaya lampu-lampu hias maka pemerintah akan melakukan penataan dan pengaturan lampu hias agar sapat memberikan nuansa keindahan kota sesuai harapan fraksi.
Jefri mengatakan, menanggapi pandangan Fraksi Gabungan Kebangkitan Indonesia, penempatan lampu hias menjadi perhatian pemerintah dengan mengutamakan estetika dan kebersihan kota. (*)