Berita Rekrutmen CPNS 2018

BKD Sikka Masih Tunggu Perangkingan Peserta Lolos SKD

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sikka, masih menunggu perangkingan peserta CPNS asal Sikka dinyatakan lolos SKD dari BKN

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Eginius Mo'a
Kepala BKD Sikka, Matha Huberty Pega (menghadap mikrofon) dalam pertemuan dengan Komisi I DPRD Sikka, di Kota Maumere, Senin (26/11/2018). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo'a

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sikka, masih menunggu perangkingan peserta CPNS asal Sikka dinyatakan lolos seleksi kompetensi dasar (SKD) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Staf kami sudah berangkat ke Jakarta. BKN masih melakukan rekonsilisiasi data untuk tetapkan sistim perangkingan peserta yang lolos SKD," ujar Kepala BKD Sikka, Martha Huberty Pega, dalam rapat dengan Komisi 1 DPRD Sikka di Kantor DPRD Sikka, Senin (26/11/2018).

Martha mengharapkan, banyak peserta dari Sikka yang lolos perangkingan SKD oleh BKN. Prinsip BKN, demikian Martha, 143 formasi yang ditetapkan oleh BKN harus diisi.

Baca: Pemprov NTT Ikut Kelola Taman Nasional Komodo

Dijelaskan, SKD yang dilakukan tanggal 3-8 Desember 2018 di Laboratorium Komputer SMKN 1 Maumere meloloskan 43 peserta dari 3.915 peserta yang ikut. Jumlah peserta yang lolos, demikian Martha masih lebih baik dibanding beberapa daerah lain di NTT.

Baca: KPU Menggelar Rapat Pleno Tertutup, Salah Satu Agendanya Tentukan Nasib OSO

Ia menyebutkan Kabupaten Malaka mendapat alokasi dua ratusan peserta dari BKN. Namun peserta yang lolos SKD hanya tujuh peserta. Demikian juga masih banyak daerah yang lain, peserta yang lolos sangat sedikit dibanding dengan Sikka.

Tingginya nilai ambang batas (passing grade) lolos SKD bagi NTT, diakui Martha, sudah disampaikan dalam pertemuan dengan utusan Kemenpan di Kupang. Menpan tidak menurunkan passing grade untuk mendapatkan CPNS berkualitas.

"Dua hari sebelum SKD, kami lakukan ujocoba ujian kepada 500 orang peserta, namun tahap satu dan dua tidak ada peserta yang lolos passing grade, " ujar Martha. (*)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved