Berita Kota Kupang

61 Mahasiswa STIPAS Keuskupan Agung Kupang Ikut Ujian Skripsi! Begini Hasilnya

Puluhan mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Fakultas Kateketi STIPAS KAK dan akan mengikuti ujian di tiga ruangan d

Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
istimewa
Suasana ujian skripsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Fakultas Kateketi STIPAS KAK, Senin (19/11/2018) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana.

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sebanyak 61 Mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral Keuskuapan Agung Kupang (STIPAS KAK) mengikuti ujian skripsi yang diadakan sejak 12-16 November 2018.

Puluhan mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Fakultas Kateketi STIPAS KAK dan akan mengikuti ujian di tiga ruangan di kampus tersebut yakni ruangan skripsi, ruangan dosen dan ruangan Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STIPAS KAK.

Baca: Begini Kondisi 517 Warga Korban Dampak Bencana Terang! Kami Tinggal di Rumah Keluarga

Baca: Bawaslu TTS Masih Toleransi APK yang Dipasang Tidak Pada Tempatnya

Demikian siaran pers yang diterima POS-KUPANG.COM pasa Senin siang. Para penguji dalam ujian skripsi itu merupakan dosen tetap STIPAS KAK.

Ketua Prodi Pendidikan Keagamaan Katolik STIPAS KAK Maria H. L Ngongo, Lich. Spirt dalam pembukaan ujian skripsi mengatakan, ujian skripsi yang selama ini dilaksanakan telah berganti nama menjadi penilaian pembelajaran akhir (PPA) dan merupakan gerbang akhir bagi para mahasiswa STIPAS KAK untuk mendapat gelar sarjana pendidikan.

Dia menambahkan, tahun ini dari prodi mencoba memberikan tantangan bagi para Mahasiswa untuk menggunakan aplikasi power point dan ternyata hasilnya memuaskan.

"Makna lembaga melalui prodi sangat mengharapkan untuk adik-adik semester untuk belajar dari para senior dan menjadi lebih baik dari tahun ke tahun," ungkapnya.

Salah satu mahasiswa yang menjalani ujian skripsi, Melton Charlos Lake mengaku merasa gugup dalam menghadapi ujian tersebut.

"Persiapan bukan yang mudah bagi saya jika dilihat dari metode yang di begitu sulit karena dalam motode kuatitatif dibutuhkan perhitungan yang benar-benar mutlak, karena jika perhitungan sedikit maka data itu tdak valit," ujarnya.

Sementara itu, mahasiswi lainnya, Veronika Mbae mengungkapkan, dirinya telah mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian skripsi tersebut.

"Persiapan yang lebih utama adalah soal mental dan keberanian, karena terkait dagan tulisan sudah di belajar terlebih dahulu karena ditulis sendiri," jelasnya.

Kegiatan tersebut dikoordinir langsung oleh ketua STIPAS KAK, RD. Emanuel B. Kase dan semua kegiatan ujian skripsi berjalan dengan baik tanpa mengalami kendala. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved