Berita Kota Kupang Terkini
KMK Santa Maria Mater Dolorosa Politani Kupang Lantik 200 Anggota Baru
Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Santa Maria Mater Dolorosa Politeknik Negeri Pertanian (Politani) Kupang melantik 200 anggota baru
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Santa Maria Mater Dolorosa Politeknik Negeri Pertanian (Politani) Kupang melantik 200 anggota baru, Sabtu (17/11/2018) malam
Pelantikan anggota baru tersebut dilaksanakan dalam Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) yang diadakan di Taman Doa Yesus Maria Oebelo, Kabupaten Kupang.
Mengenakan baju putih, ratusan mahasiswa anggota baru KMK Santa Maria Mater Dolorosa Politani Kupang dikukuhkan menjadi anggota baru dalam perayaan misa yang dipimpin oleh P. Kristoforus Landur, CMF di Aula Terbuka Taman Doa Yesus Maria Oebelo, Kabupaten Kupang.
Baca: Problem Penggunaan Dana BOS di Empat Kabupaten di Pulau Sumba Ditemukan
Kegiatan yang bertema 'Menampakan Identitas Kristiani yang Berkualitas' itu dihadiri juga oleh delegasi dari BEM Politani Kupang, MPM Politani, Para Ketua HMJ dan UKM di Politani Kupang.
Ketua Panita MPAB KMK Santa Maria Mater Dolorosa Politani Kupang Yohanes Dahur kepada POS-KUPANG.COM seusai kegiatan mengatakan, kegiatan yang telah dilaksanakan selama tiga hari sejak Jumat 16 November 2018 ini memiliki tujuan untuk membina mental dan iman kristiani dan membentuk sikap-sikap kekatolikan dari kader KMK lebih khusus bagi anggota baru.
Baca: Dikabarkan Telah Menikah Diam-diam, Ini Kata Sule
"Kalau sejauh ini tidak ada kendala berarti secara kepanitiaan karena kendaraan pun kampus yang membiayai," tambah Yohanes.
Dirinya berharap, seusai MPAB para mahasiswa baru dapat lebih aktif lagi dalam mengikuti rangkaian kegiatan secara reguler yang diadakan oleh KMK KMK Santa Maria Mater Dolorosa Politani Kupang.
Dikesempatan yang sama, Ketua Umum KMK KMK Santa Maria Mater Dolorosa Politani Kupang, Ariyanto kapitan mengatakan, kegiatan tersebut merupakan agenda rutin organisasi yang secara reguler dilaksanakan organisasi.
Baginya, menjadi kader organisasi bukan saja aktif saat dilantik akan tetapi turut terlibat aktif dalam kegiatan organisasi yang akan dilaksanakan pihaknya.
"Kami akan adakan banyak kegiatan seperti mengikuti semana santa, ziarah rohani, bakti sosial, tanggung koor dan lomba kitab suci sehingga butuh partisipasi aktif para anggota,"
Dirinya berharap, para anggota baru dan seluruh anggota baru tetap menjaga eksistensi organisasi dan L menjaga iman dan karakter kekatolikan dan menjalankan prinsip fraternitas. (*)