Berita Internasional

Bayi Ini  Dibunuh Seekor Monyet! Begini Cara Monyet Menyusup ke Rumah Orang Tua Bayi

Ibunya bersama anggota keluarga yang lain sempat mengejar dan menemukan bayi India yang dibawa monyet itu bersimbah darah di atap tetangga.

Editor: Ferry Ndoen
net
bayi ilustrasi 

POS KUPANG.COM  - Seorang bayi India yang baru berusia 12 hari tewas terbunuh seekor monyet yang menyusup ke rumahnya.

Bayi India itu rupanya sedang menyusu ibunya ketika monyet datang menyusup rumah lalu merenggutnya.

Ibunya bersama anggota keluarga yang lain sempat mengejar dan menemukan bayi India yang dibawa monyet itu bersimbah darah di atap tetangga.

Diwartakan Telegraph pada Kamis (15/11/2018), keberadaan monyet di seluruh perkotaan India menjadi lumrah karena dianggap sebagai hewan suci untuk menghormati Dewa Hanuman.

Monyet-monyet di sana sering merebut makanan, minuman, serta benda mengkilap seperti telepon dan kamera dari orang-orang.

Meski begitu, monyet dikabarkan jarang mengambil anak manusia.

Namun, monyet di India tampaknya menjadi lebih agresif di kota dan membuat penduduk harus menutup jendela dan pintu rumah mereka sepanjang hari.

Jika tidak, monyet-monyet akan menyusup ke dalam rumah, mencuri makanan bahkan gawai dan perhiasan.

Ayah bayi itu mengatakan kepada Times of India, seekor monyet tiba-tiba masuk dan merenggut anaknya.

Monyet itu lantas meninggalkan korbannya dalam keadaan tak bernyawa.

Menurut Inspektur Ajay Kaushal dari Kepolisian Agra, monyet itu menggigit lalu meninggalkan korban ketika orang-orang mengejarnya.

"Monyet menggigit lalu meninggalkan bayi itu ketika orang mengejarnya sambil membawa tongkat dan melemparkan batu ke arahnya," ungkap Inspektur Ajay Kaushal.

Bayi itu kemudian dilarikan ke rumah sakit, tetapi dinyatakan meninggal saat tiba di sana.

Aktivis lingkungan, Shravan Kumar menga takan, monyet berubah lebih agresif karena habitat alaminya mengalami kerusakan

 Pembukaan lahan membuat monyet-monyet itu perlahan menghilang dan pergi mencari makanan serta tempat berlindung.

"Monyet ada di mana-mana, khususnya di Agra. Mereka ada di semua stasiun, rumah sakit, hotel, dan jalan untuk mencari makanan dengan merebut bahkan menyerang," kata Shravan.

Masih dari Telegraph, insiden terbunuhnya bayi oleh seekor monyet ini merupakan peristiwa terbaru dalam serentetan serangan monyet di Agra, India.

Dua bulan sebelumnnya, seorang balita juga diserang monyet ketika dirinya berada di rumah sakit.

Sementara itu, di bulan Mei 2018, dua turis diserang monyet ketika berada di Taj Mahal.

Beberapa kelompok telah meminta pemerintah untuk mensterilkan kota dari monyet-monyet itu.

Mereka mengatakan, monyet-monyet itu tak boleh dilindungi di bawah undang-undang satwa liar. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved