Breaking News

Berita Lifestyle

5 Langkah Praktis Atasi Kebiasaan Suami yang Ketahuan Selingkuh

Tidak ada pernikahan yang sempurna di dunia ini. Setiap pernikahan pasti memiliki masa pasang dan surut.

Editor: Rosalina Woso
ISTIMEWA
ilustrasi selingkuh 

Mereka akan menarik diri dari beberapa kewajiban istri dalam berumahtangga.

Ini bisa berisiko, tetapi kadang-kadang strategi yang efektif juga.

Menunjukkan emosi terkadang dibolehkan namun sangat tidak dianjurkan menggunakan pendekatan agresif.

Tetapi pendekatan ini harus dilakukan secara hati-hati dan perlu kesabaran yang panjang.

Mungkin beberapa dari Moms takut melakukan langkah ini karena khawatir suami akan lebih dekat dengan selingkuhannya.

Ini adalah waktu untuk diferensiasi, tetapi juga untuk langkah strategis.

Dads akan merasakan bagaimana kehilangan Moms bisa membuat kehidupannya terasa hampa.

3. Tenang dalam menghadapi perselingkuhan suami

Beberapa dari Moms mungkin bertanya-tanya, berapa lama kira-kira perselingkuhan berlangsung? Berbulan-bulan? Bertahun-tahun?

Perselingkuhan kecil biasanya berlangsung berbulan-bulan.

Namun, penelitian terakhir juga mengungkapkan bahwa perselingkuhan bisa berlangsung lebih dari dua tahun.

Hasil penelitian tersebut sangat penting menjadi landasan mengenai tindakan selanjutnya.

Siapkah Moms menghadapi suami berselingkuh selama lebih dari dua tahun?

Ketika selingkuh, dopamine sedang membanjiri tubuh suami.

Namun, percayalah bahwa perasaan itu akan luntur.

Selingkuhan yang awalnya terasa segar dan menarik perlahan-lahan akan terungkap jati dirinya sehingga rasa penasaran suami akan berkurang.

Saat dopamine mulai berkurang, suami akan lebih mempertimbangkan hubungannya dengan selingkuhan.  

Apakah perempuan ini layak untuk perkawinan saya? Setengah kekayaan saya? Reputasiku?

4. Merawat diri

Sembari menunggu suami tersadar dari segala perbuatan buruknya yang berselingkuh, Moms perlu peduli terhadap diri sendiri.

Mungkin selama ini Moms banyak mengabaikan perawatan diri karena fokus mengurus keluarga dan suami.

Kini, saatnya Moms memanjakan diri dengan berbagai perawatan baik fisik maupun mental.

Jadilah egois mengenai perawatan diri, tetapi tidak dengan perilaku yang egois dan pendendam.

Balas dendam tidak akan membantunya mengakhiri perselingkuhannya.

Moms perlu mempercantik diri dan membangkitkan gairah kehidupan.

Ambil cuti beberapa hari untuk berlibur bersama sahabat dan mencari pengalaman baru.

Beberapa penyegaran seperti ini bisa membuat Moms bahagia.

Kebahagiaan tersebut akan terpancar di wajah dan semakin menambah kecantikan Moms.

5. Mencari sosok yang bisa mendukung

Di saat mengalami seperti ini, Moms membutuhkan sosok pendukung.

Namun, Moms perlu berhati-hati dalam hal ini.

Apabila Moms berniat ingin kembali ke pelukan suami setelah ia bertaubat dan tak selingkuh lagi, sebaiknya hindari orang-orang yang justru menjadi kompor dan memperkeruh keadaan.

Moms membutuhkan sosok pendukung yang ‘ramah’ akan hubugan perkawinan, bukan teman yang justru menjerumuskan Moms untuk mengambil tindakan cerai secara gegabah.

Juga, pertimbangkan untuk mendapatkan seorang terapis yang memiliki pengalaman klinis dengan perjuangan emosional dari pasangan yang terluka.

Itulah dia Moms sederet hal yang perlu dilakukan untuk menghadapi perselingkuhan suami dan menghentikannya.(*)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved