Berita Lifestyle

Gunakan 8 Cara Perawatan Praktis Agar Gigi Anak Bersih dan Putih

Sejumlah ahli mengatakan, perawatan gigi anak perlu dilakukan bahkan sebelum gigi pertama anak muncul.

Editor: Rosalina Woso
net
ilustrasi mengangkat makanan pakai tusuk gigi 

POS-KUPANG.COM--Perawatan gigi anak perlu dilakukan sejak dini.

Sejumlah ahli mengatakan, perawatan gigi anak perlu dilakukan bahkan sebelum gigi pertama anak muncul.

Sebab meskipun tidak terlihat tetapi sesungguhnya gigi anak telah tumbuh di dalam gusi.

Gigi anak sudah mulai tumbuh sejak di dalam kandungan. Tepatnya sekitar usia 4 minggu kehamilan.

American Academy of Pediatric Dentistry (AAPD), lembaga yang diakui dalam kesehatan mulut anak-anak, terus menekankan bahwa 90% kerusakan gigi pada anak dapat dicegah.

Kebiasaan sejak Kecil yang Bikin Gigi Tonggos
Kebiasaan sejak Kecil yang Bikin Gigi Tonggos ()

Pencegahan itu dapat dilakukan denga cara perwatan gigi anak yang tepat.

Seperti beberapa cara perawatan gigi anak berikut ini.

Pertama, meskipun gigi anak belum tumbuh tetapi coblah memijat gusi anak menggunakan jari bersih atau kain basah yang lembut.

Hal ini dilakukan untuk membersihkan gusi anak bakteri, dan sisa-sisa ASI atau susu formula.

menggunakan sikat gigi khusus anak.

Baca: Polisi Beberkan Kondisi Ratna Sarumpaet Saat Ini

Gunakan pula sedikit pasta gigi fluoride, cukup seukuran sebutir beras.

Anak membutuhkan fluoride untuk membantu gigi mereka tumbuh kuat dan terhindari dari kerusakan gigi.

Bila memungkinkan, pilih pasta gigi fluoride dengan stempel American Dental Association (ADA).

Dengan begitu pasta gigi telah terbukti aman untuk digunakan oleh bayi.

Ketiga, ajak anak mengunjungi dokter gigi di ulang tahun pertamanya.

Semakin awal kunjungan gigi, semakin baik peluang untuk mencegah masalah gigi anak.

 Anak dengan gigi yang sehat dapat mengunyah makanan dengan mudah, belajar berbicara dengan jelas, dan tersenyum dengan percaya diri.

Keempat, sekitar usia 2 tahun, ajak anak belajar meludah saat menyikat gigi.

Pastikan bahwa sisa-sisa pasta dikeluarkan anak setelah menyikat gigi.

Kelima, sekitar usia 2,5 tahun, mulai lakukan flossing atau membersihkan gigi dengan benang diantara gigi yang bersentuhan.

Lakukan hal ini dengan aman dan perlahan.

Keenam, sekitar usia 3 tahun, tambahkan jumlah pasta gigi fluoride saat anak menyikat gigi.

Konsultasikan hal ini terlebih dahulu pada dokter untuk menentukan jumlah yang tepat.

Ketujuh, sekitar 4,5 tahun, mulai ajari anak untuk menyikat gigi mereka sendiri.

Biarkan dia bertanggung jawab untuk menyikat gigi setiap secara teratur dua kali sehari.

Saat pagi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.

Kedelepan, pastikan anak memiliki kebiasaan makan yang baik.

Ajari anak untuk makan diet seimbang dan membatasi frekuensi camilan yang dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi anak.

Sebaiknya berikan anak camilan rendah gula seperti buah, sayuran segar, dan yoghurt.

Hindari pula memberikan anak minuman yang mengandung gula tambahan seperti jus buah kemasan, soda, dan minuman cokelat.(*)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved