NTT Siap Jadi Tuan Rumah Pra PON Cabang Sepakbola

Provinsi NTT sudah mengajukan diri ke PSSI Pusat untuk menjadi tuan rumah pra PON cabang sepakbola.

Penulis: Sipri Seko | Editor: Sipri Seko
istimewa
Jimmi Sianto dan Ratu Tisha 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Provinsi NTT sudah mengajukan diri ke PSSI Pusat untuk menjadi tuan rumah pra PON cabang sepakbola. Ada beberapa lapangan yang direkomendasikan sebagai tempat pertandingan, yakni Stadion Marilonga Ende dan Lapangan SSB Bintang Timur Atambua.

Pada, Minggu (11/11/2018), Ketua Badan Pengelola Tim Pra PON Sepakbola, Jimmi Sianto, langsung bertemu Sekjen PSSI, Ratu Tisha saat final Futsal AFC Championsip di Yogyakarta. Kepada Ratu Tisha, Jimmi mengatakan, NTT sudah siap menjadi tuan rumah.

"Meski saat ini tim belum bergerak untuk merekrut atau mempersiapkan pemain, namun saya sudah minta Ibu Sekjen agar NTT jadi tuan rumah. Saya pikir memang sekarang sudah saatnya NTT jadi tuan rumah pra PON sepakbola. Dan, ada nada positif dari Ibu Sekjen. Semoga dalam rapat nanti, NTT bisa ditetapkan jadi tuan rumah," kata Jimmi.

Jimmi mengatakan, dirinya akan terus getol untuk memperjuangkan NTT menjadi tuan rumah. Untuk itu, katanya, tim pelatih akan segera ditetapkan untuk mempersiapkan pemain. Harapannya, kali ini cabang sepakbola NTT akan lolos ke PON 2020 di Papua.

Secara terpisah, Sekjen PSSI NTT, Drs. Lambertus Ara Tukan, MM, mengatakan dukungannya NTT jadi tuan rumah pra PON. Lambertus berharap agar semua perjuangan ini berjalan dengan lancar.

"Ketua Badan Pengelola Tim Pra PON Sepakbola, Bapak Jimmi Sianto meminta kepada Sekjen PSSI, Ibu Ratu Tisha agar NTT Tuan Rumah Pra PON Sepakbola Tahun 2018. Kita akan menggunakan Stadion Marilonga Ende. Semoga semuanya berjalan dengan baik," ujarnya.

Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, saat ini beberapa pelatih nasional asal NTT sudah diproyeksikan untuk melatih tim pra PON. Beberapa nama yang santer disebut seperti Ricky Neilson (eks Borneo FC dan PS Karawang), Yopie Riwoe (pelatih timnas putri), Adnan Mahing (asisten pelatih timnas) dan lainnya.

"Memang benar. Sudah ada beberapa nama yang disebut, tapi kita mesti selektif betul. Tidak asal rekrut tapi dia harus punya target loloskan NTT di PON dan kalau bisa rebut medali. Kita tidak asal partisipasi tapi harus berprestasi. Siapapun pelatih yang direkrut nanti, dia adalah yang terbaik dan lewat proses seleksi," kata Jimmi beberapa waktu lalu. **

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved