Saat Kapal Inerie II Berlayar, Pria Asal Sumba Barat Ini Lompat ke Laut, Begini Kondisinya!

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | BAJAWA - Gabriel Gago (38) pria asal Kampung Wapenapi, Desa Dokakak, Kecamatan Loli, Sumba Barat, Pulau Sumba, NTT dikabarkan melompat dari atas Kapal Inerie II ke laut, Sabtu (10/11/2018).

Kapal Inerie II melakukan pelayaran dari Pelabuhan Waingapu tujuan Pelabuhan Aimere, Kabupaten Ngada, Pulau Flores.

Sekitar pukul 07.40 Wita Gabriel Gago dikabarkan terjun ke laut dan dinyatakan hilang. Sampai saat ini belum ditemukan.

Baca: Penumpang Kapal Fery Kupang-Kalabahi Keluhkan Lambannya Keberangkatan Kapal

Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM dari Pendim Ngada, menyebutkan, Sabtu (10/112018) sekitar pukul 13.00 Wita, bertempat di pelabuhan laut Aimere Kecamatan Aimere telah mendapatkan informasi dari Kepala Supervisi ASDP Aimere yang menyatakan bahwa KMP INERIE II tiba di Aimere terlambat oleh karena ada kejadian orang melompat dari kapal ke laut.

Baca: Masalah Tenaga Kontrak di TTU Akan Diselesaikan Pekan Depan

Saksi-saksi adalahNikolaus Wora Ludji (34) asal Paumenge, Desa Raja Timur, Kecamatan Boawae, Kabupate. Nagekeo.

Obet Hiwal Hamba Mangili (29) asal Kakaha, Desa Kakaha, Kecamatan Ngadu Ngala, Kabupaten Sumba Timur.

Dula Rawang (50) asal Pamalar, Desa Umbu Langang, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah.

Yanto U Hakalla (33) asal Kalembu Nai Gallu, Desa Umbu Pabar Selatan, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah.

Wilhyelmus Moda Kedi (50) (Sepupu Korban) asal Rada Tani, Desa Rada Mata, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Dalam laporan yang diterima POS- KUPANG.COM, menyebutkan, Sabtu (10/11/2018) sekitar pukul 07.00 Wita korban Gabriel Gago (38) bersama saksi 5 naik Kapal KMP INERIE II di Pelabuhan Waingapu hendak menuju ke Pelabuhan Aimere.

Korban bersama saksi Wilhyelmus Moda Kedi akan berlayar dengan tujuan ke Marunggela, Kabupaten Ngada untuk melakukan pekerjaan bangunan Biara Paroki Marunggela.

Keberangkatan korban bersama saksi Wilhyelmus Moda Kedi telah di setujui oleh kedua orang tua Korban. Oleh karena saksi Wilhyelmus Moda Kedi adalah sepupu korban.

Mereka datang akan bekerja di Biara Paroki Maronggela di beritahu oleh adik kandung saksi Wilhyelmus Moda Kedi yang sedang bertugas di Paroki Marunggela yaitu Pater Florianus Ndua Kedi, OCD.

KMP INERIE II dari Pelabuhan Waingapu tujuan pelabuhan Aimere sekitar pukul 07.40 wita, korban bersama saksi Wilhyelmus Moda Kedi duduk di dek 2, kemudian tanpa pamit dengan saksi Wilhyelmus Moda Kedi, korban menuju tangga dan turun ke Dek 1.