Berita Kota Kupang
Ribuan Warga Maulafa Belum Melakukan Perekaman E KTP! Ini Persoalannya
Sejauh ini sekitar ada 3000 warga yang belum melakukan perekaman, tapi jumlahnya pasti lebih dari itu, karena banyak warga yang belum terdaftar
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Ribuan warga kecamatan Maulafa belum melakukan perekaman e-KTP.
"Sejauh ini sekitar ada 3000 warga yang belum melakukan perekaman, tapi jumlahnya pasti lebih dari itu, karena banyak warga yang belum terdaftar" ungkap Gemianus Beno, Sekcam Maulafa.
Gemianus mengungkapkan itu di sela kesibukannya mengawasi jalanya perekam e KTP di kantor camat Maulafa pada Senin (5/11/2018).
Pantauan POS-KUPANG.COM, ratusan warga antre di halaman kantor, sementara itu, di ruang tamu kantor warga tampak berdesakan menunggu antrean.
Beberapa warga duduk di rumah-rumah warga yang berada dekat dengan kantor camat Maulafa.
Beberapa ibu-ibu sibuk menenangkan anak-anak mereka yang merengek minta pulang ke rumah.
Gemianus menjelaskan, hari ini, petugas dari Dukcapil turun ke kantor camat Maulafa untuk melayani perekaman e KTP.
"Yah seperti inilah kondisinya, hari ini warga membludak mengurus e KTP," ungkap Gemianus.
Ia mengatakan, selama ini pihaknya melayani perekam e KTP, tetapi warga yang datang sedikit.
Selain itu, kata Gemianus, alat perekam e KTP di kecamatan tersebut sempat beberapa kali macet, sehingga pelayanan perekam e KTP tidak berjalan efektif.
Sekretaris Dukcapil, Hendrik Kaborang, yang ikut memantau perekaman e KTP tersebut, kepada POS-KUPANG.COM, menjelaskan, Dukcapil turun langsung untuk melayani perekaman e KTP.
"Kita turun langsung untuk mendekatkan pelayanan, masih ada begitu banyak warga yang belum melakukan perekaman," ungkap Hendrik.
Ia mengatakan, Dukcapil akan berkeliling melayani perekam di semua kelurahan di enam kecamatan di Kota Kupang.
"Di kecamatan Alak sudah, sekarang di Maualafa, jadi kita upayakan, semua warga di Kota Kupang bisa melakukan perekaman e-KTP," ungkapnya. (*)