Berita Kota Kupang Terkini

Keluarga Mahasiswa Katolik Se-Undana Kupang Peduli Lingkungan Kampus

Puluhan mahasiswa dari 13 Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) di Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang mengadakan kegiatan peduli lingkungan

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Suasana kegiatan penghijauan lingkungan kampus Undana oleh para mahasiswa yang tergabung dalam KMK di pinggir lapangan Undana Penfui, Kota Kupang, Sabtu (3/11/2018). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Berbekal Linggis dan semangat yang besar, puluhan mahasiswa dari 13 Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) di Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang mengadakan kegiatan peduli lingkungan dengan melakukan penggalian tanah untuk melakukan penanaman pohon mahoni.

Kegiatan yang bertema 'Aktualisasi Kebersamaan KMK Cintai Lingkungan' itu dilaksanakan di pinggir lapangan Undana Penfui, Kota Kupang, Sabtu (3/11/2018).

Terlihat para mahasiswa tersebut sibuk menggali tanah di beberapa titik guna mempersiapkan lubang yang berdiameter sekitar 30 cm dan dengan kedalaman sekitar 60 meter.

Baca: Mengenal Syachrul Anto, Penyelam yang Gugur dalam Pencarian JT 610

13 KMK di Undana yang mengikuti kegiatan itu yakni KMK Bunda Segala Bangsa-FKIP Undana, KMK St. Arnoldus Janssen- Faperta Undana, KMK Sta Perawan Maria-Fapet Undana, KMK St. Agustinus-Fisip Undana, KMK St. Fransiskus Xaverius Teknik Undana, KMK St. Thomas Moore FEB Undana, KMK St Kristoforus IP-Undana, KMK ST. Stanislaus FH Undana.

Selanjutnya, KMK St. Mikael FKP Undana, KMK St. Petrus Canisius-Mipa Undana, KMK St. Damian Kedokteran Umum-Undana dan KMK Thomas Aquinas FKM-Undana.

Baca: Setelah Diberikan Miras, Siswi SMP Diperkosa 4 Laki-Laki, Begini Kisahnya

Koordinator kegiatan, Adelbertus Baran Tobiona mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan secara kolektif tersebut dimaksudkan agar menjalin keakraban dan solidaritas antar mahasiswa yang tergabung dalam KMK di Undana Kupang.

"Selama ini antar KMK yang dikenal hanya ketua umumnya saja sehingga melalui kegiatan ini kita inginkan untuk adanya saling kenal dan fraternitas diantara anggota KMK di Undana," jelas Adelbertus yang juga Ketua KMK BSB-FKIP Undana.

Selain itu, keadaan Undana saat musim kemarau yang sangat minim pepohonan, maka pihaknya bersama mahasiswa lainnya sepakat untuk menanam ratusan anakan pohon mahoni.

"Ada 200 anakan pohon mahoni dan minggu depan kita tanam. Karena kita ingin hasil yang maksimal dan berhasil sehingga hari ini kami menggali lubang tanam dan membiarkannya selama satu minggu untuk menghilangkan kadar asam tanah," katanya.

"Setelah itu baru tanam dan kita gunakan juga gunakan sistem irigasi tetes sehingga kita akan mengkawal tanaman itu untuk tumbuh besar," tambahnya lagi.

Kegiatan itu baginya merupakan wujud eksistensi KMK sebagai satu organisasi yang berkontribusi bagi kampus.

Sehingga, lanjut Adelbertus, pihaknya berharap ruang demokrasi bagi mahasiswa untuk berorganisasi dapat diberikan oleh kampus.

"KMK yang dibatasi ruang geraknya di kampus akan tetapi saat ini kita tetap berusaha untuk membuat yang terbaik untuk Undana. Kami akui kami merupakan organisasi ekstra kampus tapi jangan batasi ruang gerak kami," harapnya.

Hal senada disampaikan oleh Elisabeth Daulima, baginya melalui kegiatan itu KMK telah banyak membuat harum dan membanggakan Undana lewat banyak kegiatan

Sehingga ia berharap Undana Kupang dapat memberikan ruang untuk KMK dan organisasai berbasis keagamaan lainnya untuk melakukan aktivitas di kampus.

"Harapan besarnya tidak ada intervensi atau pelarangan untuk kegiatan. Kita kan mahasiswa Undana," katanya.

Terkait kegiatan itu, dia mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan karena menjadi wadah bagi mahasiswa yang tergabung dalam KMK untuk saling mengenal dan mendiskusikan tentang organisasi dan bekerjasama. (*)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved