Berita Pesawat Lion Air Hilang
Lion Air Jatuh: Cegah Kecelakaan Pesawat, Inikah Teknologi Pesawat Yang Diklaim Anti Kecelakaan ?
Lion Air Jatuh: Cegah Kecelakaan Pesawat, Inikah Teknologi Pesawat Yang Diklaim Anti Kecelakaan ?
POS-KUPANG.COM - Lion Air Jatuh: Cegah Kecelakaan Pesawat, Inikah Teknologi Pesawat Yang Diklaim Anti Kecelakaan ?
Kabar duka kembali terdengar, kemarin pada Senin (29/10/2018) pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang dikabarkan jatuh di Laut Jawa.
Pesawat dijadwalkan mendarat di Pangkal Pinang pukul 07.20 dan mulai kehilangan kontak serta tidak terlihat di radar sejak pukul 6.33 WIB.
Badan SAR Nasional pun segera mengirim petugas pencarian ke lokasi sesuai dengan titik koordinat terakhir pesawat terlihat di radar guna melakukan evakuasi.
Lion Air Jatuh: 4 Fakta Baru JT 610 Badan Pesawat Belum Terlacak Hingga Pesawat Oleng Sebelum Jatuh
Begini Tanggapan Rusdi Kirana Saat Pemerintah Australia Larang Pegawai Naik Lion Air
Lion Air Jatuh - Hingga Malam Selasa 30 Oktober Malam Sudah Ada 48 Kantong Jenazah Korban
Sayangnya, kabar duka seperti ini bukan sekali atau dua kali terjadi.
Pertanyaannya masih tetap sama, tak bisakah pihak penerbang melakukan evakuasi segera ketika terjadi masalah sehingga penumpang bisa terselamatkan?
Pertanyaan seperti itu memang sangat mudah terlontar dan untuk bertahan hidup dalam pesawat yang mengalami kecelakaan juga nampaknya terlihat mustahil.
Namun hal itu dibantah oleh seorang Insinyur asal Ukraina bernama Vladimir Tatarenko.
Dia diketahui telah mengungkapkan ide gilanya untuk menyelamatkan penumpang pesawat jika terjadi keadaan darurat yang mengancam.
Desainnya itu menunjukkan pesawat dengan kabin yang bisa dilepas yang akan terlepas dalam situasi darurat.
Sehingga jika sewaktu-waktu, entah itu saat lepas landas, mendarat, atau terbang, terjadi masalah, kabin yang telah dirancang khusus itu dapat menyelamatkan semua penumpangnya.
"Bertahan hidup dalam pesawat yang mengalami kecelakaan bukanlah hal yang mustahil," kata Vladimir Tatarenko sebagaimana dilansir Daily Mailpada tahun 2016.
"Sementara para insinyur pesawat di seluruh dunia mencoba membuat pesawat lebih aman, mereka tidak bisa melakukan apa-apa tentang faktor manusia," lanjutnya.
Tatarenko adalah dalang di balik desain jenius pesawat dan telah mengerjakan proyek ini selama 5 tahun terakhir.
Ada parasut terpasang ke atap kabin yang dapat dilepaskan sewaktu-waktu ketika kabin terlepas dari pesawat.
