Berita Kabupaten Sikka Terkini
Tak Hanya Perkosa, Fransiskus Sering Palak di Pantai
Fransiskus Soy (35), terduga pemerkosa MAHI (17) hari Sabtu (27/10/2018) siang di Pantai Wairi'i, Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo'a
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Terungkaplah sepak terjang Fransiskus Soy (35), terduga pemerkosa MAHI (17) hari Sabtu (27/10/2018) siang di Pantai Wairi'i, Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda, sekitar 15 Km arah utara Kota Maumere.
Warga RT 025/RW 05, Kampung Wairi'i, Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda, mengaku sering memalak para korban yang datang ke pantai Wairi'i.
Kejadian hari Sabtu siang, Frans mengaku tak punya niat memperkosa MAHI. Namun saat bertemu korban bersama pacarnya yang kabur lebih dahulu karena ketakutan, ia tak memalak.
Baca: Klaim Pemilik Lahan di Pantai Jurus Baru Pemerkosa Taklukkan Korban
"Saya sudah sering memalak para korban yang datang ke Pantai Wiri'i. Sudah banyak kali saya lakukan," ujar Frans ujar Frans kepada wartawan dalam konperensi pers digelar Kapolres Sikka, AKBP Rickson Situmorang, S,IK, Selasa (30/10/2018) di Mapolres Sikka.
Frans mengaku uang palakan itu digunakan untuk membeli makan dan minum bersama-sama teman.
Baca: Baru Dua Desa Lakukan Tanda Tangan Kontrak Pelaksanaan Program Berarti
Jurus mendapatkan uang sangat sederhana. Setiap orang yang datang ke Pantai Wairi'i dimintai sejumlah uang karena memanfaatkan lahan pantai miliknya. Meski diakuinya lahan itu milik ketua RT setempat. (*)