Berita Pesawat Lion Air Hilang

Lion Air Jatuh: Ini Kata Dokter Forensik Saat Mengidentifikasi Korban Pesawat Lion Air JT610

Lion Air Jatuh : Ini Kata Dokter Forensik Saat Mengidentifikasi Korban Pesawat Lion Air JT610

ist
proses evakuasi jenasah korban pesawat lion air jt 610 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Lion Air Jatuh, beginilah kata para dokter forensik saat mengidentifikasi korban pesawat Lion Air JT610. 

Kepala RS Polri Kombes Pol Musyafak mengungkapkan dokter forensik mengalami kendala saat mengidentifikasi penumpang yang menjadi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 di Karawang, pada Senin (29/10/2018) kemarin.

"Kendala yang terjadi, wujud dari korban itu sendiri yg tidak utuh dan adanya bagian-bagian tubuh yang cukup banyak. Sehingga kita melaksanakan pemeriksaan DNA yang cukup banyak," ujar Musyafak saat menggelar konferensi pers di RS Polri Jakarta Timur, Selasa (30/10/2018).

Baca: Lion Air Jatuh: Pengacara Hotman Paris Angkat Bicara Soal Ganti Rugi Dari Maskapai Dan Pabrik

Baca: Lion Air Jatuh: Pelayar Muda Ini Hilang Bersama Lion JT 610, Foto Terakhirnya di Pesawat Bikin Haru

Ia menjelaskan, proses identifikasi DNA memerlukan waktu 4 hingga 5 hari, sampai hasil yang pasti dapat dikeluarkan oleh petugas forensik.

Demi mempercepat proses identifikasi jenazah, petugas forensik RS Polri akan memeriksa lewat proses antemorfem.

Di mana proses identifikasi akan dilihat dari data-data fisik khas korban sebelum meninggal, seperti tahi lalat, tato, anting, atau data fisik lainnya.

proses evakuasi jenasah korban pesawat lion air jt 610
proses evakuasi jenasah korban pesawat lion air jt 610 (net)

"Kita memeriksa properti dari hasil keterangan keluaraga korban, maupun pemeriksaan korban itu sendiri. Kemudian kita memeriksa tanda-tanda medis, seperti misalnya tato, tahi lalat dan sebagainya. Ini merupakan salah satu atau beberapa hal untuk pertimbangan identifikasi," ujar Musyafak.

Sementara itu, Musyafak mengatakan bahwa dalam proses identifikasi jenazah, RS Polri mendapat bantuan dokter forensik dari sejumlah perguruan tinggi, seperti Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, dan Univeristas Airlangga.

Baca: Lion Air Jatuh: Foto Penumpang Pakai Masker Dalam Pesawat Itu Hoax, Ini Penjelasan Kominfo RI

Baca: Fakta Pesawat Lion Air JT 610 Hilang Kontak Dan Jatuh, Sempat Minta Landing Kembali

Perlu diketahui, usai dipastikan jatuh, tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, dan Polri mengerahkan personelnya menuju lokasi yang diduga titik pesawat Lion Air JT610 jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.

Sebanyak 14 kapal dikerahkan mulai dari kapal milik Basarnas, TNI AL, Polair, hingga kapal milik Bea Cukai. Pencarian dilakukan dengan radius 125 mil laut.

proses evakuasi jenasah korban pesawat lion air jt 610
proses evakuasi jenasah korban pesawat lion air jt 610 (net)

Total personel tim gabungan mencapai 300 orang. Bahkan menurut Basarnas, tim gabungan juga dibantu oleh para nelayan lokal untuk mencari korban dan tanda-tanda badan pesawat. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kondisi Jenazah Tak Utuh Sulitkan Dokter Forensik Identifikasi Korban Kecelakaan Lion Air JT610, 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved