Berita Pesawat Lion Air Hilang

Lion Air Jatuh: Fakta Mengejutkan Pencarian Korban JT 610 Tak Meledak Hingga 24 Kantong Jenazah

Lion Air Jatuh: Deretan Fakta Pencarian Korban Lion Air JT 610, Tak Meledak Hingga 24 Kantong Jenazah.

Editor: maria anitoda
ANTARA FOTO/DOC.BASARNAS
Lion Air Jatuh: Deretan Fakta Pencarian Korban Lion Air JT 610, Tak Meledak Hingga 24 Kantong Jenazah. 

POS-KUPANG.COM - Lion Air Jatuh: Deretan Fakta Pencarian Korban Lion Air JT 610, Tak Meledak Hingga 24 Kantong Jenazah.

Pencarian badan pesawat Lion Air JT 610 terus dilakukan oleh petugas gabungan.

Basaranas mengonfirmasi badan pesawat tidak ditemukan di lokasi terakhir pesawat hilang kontak.

Sementara itu, KNKT menduga badan pesawat hancur karena menghujam laut.

Pemilik Lion Air Rusdi Kirana Pernah Sebut: Maskapai Saya Terburuk di Dunia

Ramalan Zodiak Hari Ini, 30 Oktober 2018, Asmara Capricorn Memuncak, Aries Dilema

Sri Mulyani Menangis Saat Sampaikan Duka Cita ke Keluarga Korban Lion Air

Satu Tersangka Kasus Dugaan Suap DPRD Kalteng Menyerahkan Diri ke KPK

Hal ini membantah dugaan pesawat meledak di udara. Berkut fakta baru pencarian badan pesawat Lion Air JT 610.

1. Tak ada jejak badan pesawat di titik hilang kontak

Personel Basarnas melakukan penyelaman untuk mencari korban pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di laut utara Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018). (ANTARA FOTO/DOC.BASARNAS)

Direktur Operasional Basarnas Brigjen Bambang Suryo mengatakan, tim pencarian tidak menemukan badan pesawat Lion Air JT-610 di lokasi terakhir pesawat tersebut hilang kontak.

Seperti diketahui, Lion Air JT-610 jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat, setelah sempat hilang kontak, Senin (29/10/2018) pagi. "Lokasi koordinat sudah kami tentukan bahwa last contact.

Begitu dilakukan penyelaman tidak ada. Mungkin tempat lain, di tempat yang bukan last contact itu," kata Bambang saat konferensi pers di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/10/2018).

Bambang menyebutkan, pergeseran atau perubahan posisi badan pesawat tersebut bisa terjadi karena arus bawah laut.

Penyebab lainnya, bisa karena koordinat saat hilang kontak yang kurang tepat. Baca Juga: Basarnas Tak Temukan Badan Pesawat Lion Air di Koordinat Lokasi Hilang Kontak

2. KNKT bantah pesawat Lion JT 610 meledak di udara

Personel Basarnas menyiapkan peralatan selam untuk mencari korban pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di laut utara Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018). (ANTARA FOTO/BASARNAS)

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi ( KNKT) Soerjanto Tjahjono menduga pesawat Lion Air JT 610 hancur saat jatuh membentur permukaan air di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

"Karena kecepatannya tinggi. Waktu impact itu ya kemungkinan besar akan tidak utuh," ujar Soerjanto, di gedung Crisis Center Terminal IB Bandara Soetta, Senin (29/10/2018).

Soerjanto meyakini, pesawat tidak meledak di udara karena serpihan pesawat tidak menyebar jauh dari titik jatuhnya pesawat.

"Kalau pecah di udara, sebarannya berkilo-kilo. Tapi, ini kan cuma di titik itu saja," ujar Soerjanto.

 3. 14 kapal dikerahkan untuk mencari korban dan badan pesawat

Tim Basarnas menyisir perairan di sekitar lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).(KOMPAS.com/FARIDA FARHAN)

Tim SAR gabungan tetap melakukan pencarian korban dan badan pesawat Lion Air JT-610 pada Senin (29/10/2018) malam. "Enggak berhenti 24 jam itu penting kami menggunakan shift operasi pencarian," kata Direktur Operasi Basarnas Bambang Suryo dalam konferensi pers.

"Mungkin 4-5 jam ganti personel terus sampai dengan kita maksimalkan untuk ketemu bangkai kapal tersebut," sambung dia.

Sebanyak 14 kapal tetap dikerahkan untuk melakukan operasi pencarian di permukaan laut maupun di dasar laut menggunakan alat khusus pendeteksi bawah laut.

 4. Lion Air: hasil sementara proses evakuasi temukan 24 jenazah

Anggota Basarnas melakukan persiapan untuk mencari korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 ke laut, di Pelabuhan Jakarta, 29 Oktober 2018. Pesawat Lion Air tujuan Pangkalpinang tersebut membawa 188 orang.(AFP PHOTO/RESMI MALAU)

Pencarian hari pertama pada hari Senin (29/10/2018), 24 jenazah telah dievakuasi petugas dari lokasi kecelakaan pesawat Lion JT 610.

"Informasi per 29 Oktober 2018 bahwa telah menerima konfirmasi dari Basarnas yaitu 24 kantong jenazah.

Upaya evakuasi seluruh penumpang, kru, dan pesawat JT-610 yang mengalami kecelakaan pada Senin di perairan Karawang, Jawa Barat, akan terus dilakukan," kata Corporate Communication Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro kepada Kompas.com pada Selasa dini hari, (30/10/2018).

Ke-24 jenazah tersebut selanjutnya akan dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk proses identifikasi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Fakta Pencarian Korban Kecelakaan Lion Air, Pesawat Tak Meledak di Udara hingga Penemuan 24 Jenazah"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved