Berita NTT Terkini
Dituduh Lakukan Pemerkosaan! Anggota DPRD Sumba Barat Daya Klarifikasi kepada DPD Hanura NTT
dirinya dituduhkan melakukan pemerkosaan dan memiliki senjata api. Tuduhan itu sama sekali tidak benar dan sebagai fitnah luar biasa
Dari kronologi peristiwa, Refafi mengatakan, kasus itu, sudah ada yang bertanggungjawab, karena dari pertemuan awal di Polsek Kodi Utara, pelaku dan korban sudah mengakui perbuatan mereka.
"Namun, kenapa ada laporan lagi. Bagi saya ini sudah ada muatan politik. Karena itu kita minta semua pihak melihat kasus ini dengan kepala dingin agar persoalan ini bisa dituntaskan," katanya.
Dikatakan, dalam laporan di Polres dengan fakta menyangkut tanggal peristiwa sdan lokasi saja tidak benar.
"Dalam laporan ke polisi bahwa Kimi melakukan perbuatan asusila di kamar keluarga, padahal saat itu istri dari Kimi ada di kamar itu dengan dalam keadaan sakit," katanya.
Sebagai pimpinan Partai Hanura, ia memimta semua kader Hanura untuk tetap tenang dalam bekerja, selain menyikapi persoalan dengan baik, karena ada banyak hal yang tidak logis dalam laporan tersebut. "Bagi lawan politik itu, kita harapkan jangan membuat situasi politik menjadi gaduh, apalagi persoalan itu tidak bisa dibuktikan secara jelas," katanya.
Dia mencurigaan atau menduga ada parpol yang ingin mendapat kursi dari dapil itu untuk memainkan perannya, tapi saya minta sportif dan tetap bekerja untuk menarik hati rakyat. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/kimi-kambambu-dpd-hanura-ntt_20181029_175209.jpg)