Ini Desakan Fraksi Gerindra Soal Samsat Online

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM/KUPANG --- Fraksi Partai Gerindra DPRD NTT mendesak kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT agar segera merealisir operasional Samsat Online. Samsat online ini terintegrasi penuh dengan sistem Ban NTT.

Desakan ini disampaikan Juru Bicara Fraksi Partai Gerindra DPRD NTT, Drs. Kasintus Proklamasi Ebu Tho dalam rapat paripurna DPRD NTT, Rabu (24/10/2018) siang.
Rapat dengan agenda penyampaian Pendapat Umum Fraksi-fraksi ini dipimpin Wakil

Ketua Fraksi Gerindra DPRD NTT, Yunus Takandewa didampingi Wakil Ketua DPRD NTT, Gabriel Beri Binna dan dihadiri sejumlah anggota DPRD, pimpinan OPD ‎Lingkup Pemprov NTT.

Baca: Dana Bos Kota Kupang Terlambat! Ini Kata Filmon

Baca: Bupati Sumba Timur Konsisten Penegakan Hukum bagi ASN Korupsi

Menurut Ebu Tho, Fraksi Gerindra meminta dengan sangat supaya pemerintah memperhatikan Samsat online agar segera dioperasikan secara terintegrasi dengan Bank NTT.

"Fraksi Gerindra tidak sependapat jika Bank NTT hanya sebagai penerima setoran pajak (payment point), sedangkan data wajib pajak dan administrasi penetapan pajak masih ditangani oleh PPKAD dan UPTD dengan server lama," kata Ebu Tho.

Dijelaskan, ‎penggunaan server lama telah usang teknologinya dengan komputer-komputer yang lama dan sering terganggu.

"Fraksi Gerindra mendesak pemerintah agar jangan gunakan perangkat server ganda dalam pengelolaan Samsat Online," katanya.

Dikatakan, penggunaan server induk harus berada pada Bank NTT sehingga data wajib pajak dan keuangannya diback up oleh Bank NTT di server cadangan pada vendor lainnya.

"Hal ini berkaitan dengan keamanan data wajib pajak dan keuangan daerah terjamin penyimpanannya. Kami juga dorong pemerintah menyediakan dana bersama Bank NTT dalam rangka pengadaan server dan peralatan komputer penunjang bagi operasional Samsat Online," katanya.

Sementara Fraksi Partai Demokrat DPRD NTT meminta pemerintah perlu serius menggarap pendapatan daerah dari pengelolaan aset-aset daerah secara tepat maupun pendapatan dari penyertaan modal yang telah dilakukan dari BUMD termasuk PT. Bank NTT.

"Upaya yang direncanakan pemerintah untuk menaikan pendapatan daerah melalui program investasi pada aset-aset pemerintah daerah seperti investasi pembangunan Ina Boi Convention Centre maupun pengembangan terpadu kawasan Pantai Lasiana," kata Juru Bicara Fraksi Partai Demokrat, Reny Marlina Un, S.E.M.M. (*)