Berita Kota Kupang
Bulog Bentuk 1.020 RPK di NTT
Bulog Divisi Regional NTT telah membentuk 1.020 rumah pangan kita (RPK). Pembentukan RPK ini masih berkaitan erat dengan upaya menstabilkan harga
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM| KUPANG—Bulog Divisi Regional NTT telah membentuk 1.020 rumah pangan kita (RPK). Pembentukan RPK ini masih berkaitan erat dengan upaya menstabilkan harga beras dan bahan kebutuhan pokok lainnya, Bulog NTT.
Baca: Sadis! Disiksa Tengah Malam Hingga Pagi, Balita Ini Tewas Dibunuh Pacar Ibunya
Baca: Gubernur Nonaktif Aceh, Irwandi Yusuf, Bantah Menikahi Fenny Steffy Burase, Saksinya Bilang Begini!
Baca: Tubuh Jurnalis Pengkritik Pemimpin Saudi Itu Diduga Dicincang, Begini Kisahnya!
Baca: Dijodohkan, Ayu Ting Ting Tinggal Pilih Empat Cowok Ganteng Disekitarnya. Penasaran?
Kepala Divisi Regional (Kadivre) Bulog NTT, Eko Pranoto yang ditemui usai Peresmian RPK Sasando di Kompleks Kantor Gubernur NTT, Rabu (17/10/ 2018), mengatakan, RPK merupakan outlet binaan Bulog dalam upaya membantu pemerintah ikut menstabilkan harga. Keanggotaannya, terbuka untuk umum dengan kompensasi berupa margin dari Bulog.
“Bulog akan memberikan harga khusus atau margin kepada anggota RPK yang ikut menstabilkan harga produk di pasaran dengan produk yang disiapkan Bulog seperti beras dan barang lainnya. Produk-produk itu dijual dengan harga eceran tertinggi (HET),” kata Eko.
Baca: Cantiknya Rini Puspitawati, Model yang Kecelakaan Bersama Selingkuhan. Lihat Posenya, Aduhai !
Baca: Nikita Mirzani Bikin Heboh, Cabut Gugatan Isbat Nikah dan Cerainya dengan Dipo Latief
Baca: Gandeng Aparat Keamanan Camat Gencar Vaksinasi Rabies
Selain itu, kata Eko, pihaknya juga akan melibatkan pihak eksternal yakni Dinas Perdagangan dalam kegiatan-kegiatan stabilisasi harga kebutuhn poko termasuk kegiatan operasi pasar.
Operasi pasar, katanya, akan berlangsung sampai Natal dan Tahun Baru karena harga-harga kebutuhn pokok diperkirakan akan naik menjelang perayaan Natal dan tahun baru. (*)