Berita Olahraga
Kristal Tumbang, Star Ball dan Remud Berbagi Angka
Gol tunggal Dino Bili Maung berhasil mengantar anak anak Angkasa Dirgantara menang tipis atas Kristal FC, 1-0.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, RICKO WAWO
POS-KUPANG. COM-KUPANG-Kesebelasan Kristal FC harus mengakui kehebatan Angkasa Dirgantara dalam lanjutan Liga 1 PSSI Kota Kupang di Lapangan TNI AU, Penfui Kota Kupang, Kamis (11/10/2018) petang.
Gol tunggal Dino Bili Maung berhasil mengantar anak anak Angkasa Dirgantara menang tipis atas Kristal FC, 1-0.
Baca: Bandar Narkoba Bersenjata Api Dibekuk Polisi
Dengan hasil ini, Angkasa Dirgantara sudah mengumpulkan empat poin hasil dari sekali imbang melawan Star Ball dan sekali menang melawan Kristal FC. Sementara itu, Kristal FC baru mengumpulkan tiga poin usai pada lembaga pembuka lalu, tim arahan Michael Peps ini berhasil menang tipis atas SSB Tunas Muda.
Sementara itu, pada laga lainnya, kesebelasan Star Ball dan Remud (Remaja Udayana) harus puas berbagi angka.
Sejak menit awal, pelatih dari kedua tim sudah mengintruksikan para pemainnya untuk bermain menyerang. Namun malang bagi Star Ball, kala laga baru memasuki menit ke-5, gawang mereka justru bergetar terlebih dahulu via sontekan Yeri Nenabu.
Gol bermula dari kesalahan yang dilakukan lini belakang Star Ball yang tidak mampu mengantisipasi back pass ke area pinalti mereka. Yeri yang mengenakan nomor punggung dua dengan cerdik membuat satu sontekan yang mengecoh sang kiper Agustinus Bria.
Agustinus yang sudah meninggalkan area gawang pun tak mampu mengantisipasi bola sontekan Yeri. Bola menggelinding pelan dan masuk ke dalam gawang kiper asal Kabupaten Malaka tersebut.
Kaget dengan gol cepat Yeri, Star Ball pun mulai berusaha menguasai lapangan tengah dan beberapa kali memainkan umpan terobosan ke area pertahanan Remud.
Remud pun beberapa kali melakukan penetrasi ke area pertahanan Star Ball.
Mengandalkan umpan sang kapten sekaligus playmaker Edo Soares, pemain belakang Star Ball Yoseph Ola dan Rei Saduk kelihatan cukup kerepotan.
Memasuki paruh kedua, Star Ball tak juga mengendorkan serangan. Beruntung, penyerang andalan Star Ball Nelson de Trei mampu memperdayai kiper Remud sekaligus mencatatkan namanya di papan skor.
Tak ada gol tambahan hingga wasit Melki meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua.
Ketua Panitia Liga1 PSSI Kota Kupang, Lukman Hakim di sela pertandingan mengungkapkan, regulasi Liga 1 PSSI Kota Kupang yang hanya memperbolehkan lima pemain senior dalam tim membuat kekuatan dan kualitas semua tim merata.
Ia mencontohkan Kristal FC yang pada laga sebelumnya menumbangkan SSB Tunas Muda justru pada pertandingan sore itu harus tumbang Jecky Pello dkk dari Angkasa Dirgantara. (*)