Berita Nasional

Inilah 7 Tsunami yang Pernah Melanda Indonesia, 2 Diantaranya Terjadi di NTT

Inilah 7 Tsunami yang Pernah Melanda Indonesia, 2 Diantaranya Terjadi di NTT

Editor: Eflin Rote
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/pras.
Suasana jembatan kuning yang ambruk akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9/2018). Dampak dari gempa 7,7 SR tersebut menyebabkan sejumlah bangunan hancur dan sejumlah warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman. 

Harian Kompas edisi 13 Desember 1992 mewartakan, guncangan gempa tektonik dan terjangan tsunami (gelombang pasang air laut) memporak-perandakkan rumah penduduk, tempat ibadat, gedung-gedung sekolah, rumah sakit, perkantoran, dan sarana umum lainnya di Maumere, ibukota Kabupaten Sikka, dan Ende, ibu kota Kabupaten Ende.

Pusat gempa terletak pada kedalaman 36 km di Laut Sawu di lepas pantai Maumere. Getaran gempa itu terasa kuat di seluruh Pulau Flores, bahkan sampai di Kupang, Pulau Timor, dan Ujungpandang (kini Makassar, Sulawesi Selatan).

Dalam bencana ini, lebih dari 1.300 orang dinyatakan meninggal, 500 orang hilang dan ribuan bangunan rusak baik itu karena terjangan ombak atau terkena reruntuhan gedung.

6. Tsunami Sumba (1977)

Gempa bumi beserta gelombang tsunami terjadi di lepas pantai Sumba NTT pada 19 Agustus 1977. Gempa bermagnitudo 7 beserta gelombang tsunami setinggi 8 meter menyebabkan banyak kerugian bagi penduduk setempat.

Pusat gempa di sebelah selatan Kepulauan Sunda Kecil merupakan daerah pertemuan antara 2 lempeng kulit bumi, yakni lempengan Indo Australia di sebelah Selatan dan Lempengan Asia di sebelah Utara.

Harian Kompas edisi 14 Desember 1992 mewartakan, ketika gempa disusul Tsunami melanda Awang dan Lunyuk di selatan Pulau Sumbawa, tercatat 75 jiwa penduduk tewas, 26 hilang dan 18 luka parah. Sementara kejadian serupa di Pulau Lomblen lebih banyak lagi korban yang ditimbulkan yaitu 187 orang tewas dan 364 orang hilang.

7. Tsunami Sulteng (1968)

Pada 10 Agustus 1968, gempa bermagnitudo 7,3 mengguncang wilayah Sulawesi Tengah. Tiga hari kemudian gelombang tsunami menyapu kawasan Donggala setelah berkali-kali gempa.

Sekitar 200 orang tewas dan rumah hancur karena terkena gelombang ini. Harian Kompas edisi 24 agustus 1968 menjelaskan gelombang juga menerjang Pulau Tuguan yang terletak tak jauh dari Sulawesi Tengah.

Akibatnya, sekitar 500 kepala keluarga di Pulau Tuguan dinyatakan hilang ketika gempa itu terjadi. Gelombang ini juga mengakibatkan Pulau Tuguan tenggelam sepenuhnya ketika itu. (KOMPAS.COM)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tujuh Tsunami yang Pernah Melanda Indonesia..."

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved