Berita Life Style
Pria Tiongkok yang Mengaku Hidup Hingga 256 Tahun Lalu Kubur 23 Istri, Rahasianya Ini Loh
Li Ching Yuen, pria asal Tiongkok ini mengaku telah hidup selama 256 tahun, mengungkapkan rahasia umur panjang hidupnya.
POS-KUPANG.COM--Li Ching Yuen, pria asal Tiongkok ini mengaku telah hidup selama 256 tahun, mengungkapkan rahasia umur panjang hidupnya.
Rahasia umur panjang Li Ching Yuen, pria Tiongkok yang hidup selama 256 tahun ini kemudian menjadi bahan perbincangan dunia.
Orang-orang yang mendengar kisah Li Ching Yuen yang hidup selama 256 tahun ini menebak-nebak rahasia di balik umur panjang pria Tiongkok tersebut.

Mengutip Miami Herald yang telah dilansir di The Evening Independent, Li Ching Yuen diisukan lahir pada tahun 1667.
Pria Tiongkok tersebut dikatakan selama masa hidupnya, telah menguburkan 23 jasad istrinya.
Pada penghujung hidupnya, ia menikahi istri ke 24 nya yang hanya berumur 60 tahun.
Mengutip dari laman Wikipedia, Li Chung Yuen meninggal dunia pada umur 256 tahun atau 2,5 abad.
Keabsahan klaim Li Ching Yuen mengenai umur panjangnya, dibenarkan seorang Professor dari Universitas Chengdu, Wu Chung Chieh.
Menurut catatannya, ia menemukan dokumentasi ucapan selamat ulang tahun Li yang ke-150 pada tahun 1827.
Bagaimana Li bisa hidup hingga 256 tahun?
Ternyata, sesaat sebelum kematiannya, Li Ching Yuen membeberkan rahasia hidup panjangnya.
"Tetaplah tenang, duduk seperti kura-kura, berjalan dengan lincah layaknya seekor burung merpati, dan tidurlah seperti anjing," ucap Li Ching Yuen.
Kata-kata tersebut memang sulit dipahami.
Namun, kita bisa melihat kebiasaan Li Ching Yuen saat masih muda.
Mengutip Miami Herald yang telah dilansir oleh The Evening Independent, umur panjang Li bisa disebabkan karena kebiasaannya.
Li terbiasa bereksperimen dengan obat-obatan herbal dan mengonsumsinya sendiri.
Obat-obatan herbal tersebut dikabarkan dapat ditemukan di Pegunungan Yunnan.
Mitos obat-obatan tersebut, dapat mencegah penuaan yang diakibatkan oleh umur.
Apakah kamu percaya dengan kisah Li Ching Yuen ini ? (*)