Dampak Gempa Bumi 6,3 SR, Belasan Rumah Warga dan Fasilitas Umum di Situbondo Rusak Ringan

POS-KUPANG.COM | SITUBONDO - Akibat guncangan gempa berkekuatan 6,43 SR, sebanyak lima belas bangunan rumah di Situbondo rusak ringan.

Tidak hanya bangunan rumah, gedung musholla dan gedung sekolah di Situbondo serta Puskesmas dan Polindes retak.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden bencana gempa yang menghebohkan warga Situbondo dini hari tersebut.

Baca: Jelang Musim Tanam, Distan Sumba Barat Bagikan Benih Jagung Kepada Petani

Salah seorang anggota Pusdalop BPBD Situbondo, Ipung menjelaskan, sembilan bangunan yang rusak ringan tersebar dilima kecamatan di Kabupaten Situbondo.

Menurutnya, sepuluh kecamatan yang terdapat gempa itu, diantara satu toko dan rumah di Kecamatan Panarukan, rusak, satu rumah rusak di Kecamatan Mangaran, dua bangunan Pustu dan Polindes di Kecamatan Arjasa, satu SMK di Kecamatan Situbondo dan satu musollah di Kecamatan Banyuputih.

Baca: SMA Karanu Sumba Barat Peduli Gempa Palu dan Donggala

Selain itu, satu rumah rusak ringan di Kecamatan Bungatan, satu sekolah di Kecamatan Mlandingan, tiga rumah di Kecamatan Panji dan dua rumah di Kecamatan Banyugkugur serta satu masjid di Kecamatan Kapongan.

"Dari 10 kecamatan, bangunan rusak ringan mencapai sebanyak 15 bangunan," kata Ipung.

Meski demikian, kata Ipung, angota Pusdalop masih turun ke lapangan untuk mengkroscek dan memantau kondisi bangunan atau rumah yang rusak.

"Ya ada kemungkinan bertambah, karena sejauh ini anggota masih dilapangan," tukasnya.

Sementara Wakil Bupati Situbondo, Yoyok Mulyadi mengatakan, gempa berkekuatan 6.3 SR cukup besar untuk kategori gempa di Kabupaten Situbondo.

"Masyarakat Situbondo tentu terkejut dengan kejadian ini, tapi pagi tadi kami bersama teman teman telah menyisir ke tempat tempat yang sekiranya ada dampak. Terutama korban dan bangunan bangunan rusak," kata mantan Kadis Pu Bina Marga dan Pengairan ini.

Menurutnya, kekuatan gempa 6,3 SR ini tidak menimbulkan korban jiwa dan hanya kerusakan yang minim saja.

" Saya minta seluruh Kapolsek dan kecamatan untuk mendata kerusakan," pungkas Wabup. (*)